Keutamaan Sholat Berjamaah, Akan Mendapat Jaminan dari Allah SWT
- Freepik/rawpixel.com
Para shahabat berkata, ”Ya, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Menyempurnakan wudhu ketika dalam keadaan sulit, memperbanyak langkah menuju masjid (untuk shalat berjamaah, pent.), dan menunggu shalat sesudah selesai mengerjakan shalat. Yang demikian itu adalah perjuangan dan perjuangan.“ (HR. Muslim)
Yang dimaksud langkah dalam hadits ini yaitu pada waktu berangkat dan pulang dari masjid. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Barangsiapa yang berangkat menuju masjid untuk shalat berjamaah, maka satu langkah akan menghapus dosa dan langkah berikutnya dicatat sebagai kebaikan, baik pada saat berangkat maupun kembali.” (HR. Ahmad, dan di-shahih-kan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
Bahkan yang lebih hebat lagi adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika seseorang bersuci kemudian pergi ke masjid untuk memelihara shalatnya, maka dicatat baginya sebanyak sepuluh kebaikan untuk setiap langkahnya ke masjid. Dan orang yang duduk (menunggu shalat) untuk memelihara shalatnya, dia seperti orang yang melaksanakan ketaatan dan dicatat sebagai orang yang mengerjakan shalat ketika keluar dari rumahnya sampai kembali lagi.“ (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban. Di-shahih-kan oleh Syaikh Albani).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudhu untuk menunaikan sholat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berihram untuk melaksanakan haji.” (HR. Abu Dawud, di-hasan-kan oleh Syaikh Albani)
Pahala menunaikan sholat
- Mendapat jaminan dari Allah SWT
Orang yang berangkat untuk shalat mendapatkan jaminan dari Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Terdapat tiga golongan yang semuanya mendapatkan jaminan dari Allah ‘Azza wa Jalla … ”
Disebutkan salah satunya yaitu, “.. dan seorang yang berangkat menuju masjid maka dia mendapatkan jaminan dari Allah, Dia mewafatkannya, lalu memasukkannya ke dalam surga atau mengembalikannya ke rumah dengan membawa pahala dan keberuntungan.” (HR. Abu Dawud, di-shahih-kan oleh Syaikh Albani).
- Orang yang berangkat untuk sholat sama dengan menunaikan sholat sampai dia kembali
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Jika salah seorang dari kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian berangkat ke masjid, maka janganlah menyilangkan jari-jemarinya karena sesungguhnya dia dalam keadaan sholat.” (HR. Abu Dawud, dan di-shahih-kan oleh Syaikh Albani)