Keutamaan Sholat Berjamaah, Akan Mendapat Jaminan dari Allah SWT
- Freepik/rawpixel.com
- Mendapat cahaya terang pada hari kiamat
Pahala mendapatkan sholat lainnya yaitu aka nada kabar gembira dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat bagi orang-orang yang berjalan ke masjid dalam kegelapan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan ke masjid dalam kegelapan dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, di-shahih-kan oleh Syaikh Albani).
Cahaya yang sangat terang pada hari kiamat itu mengisyaratkan cahaya wajah kaum mukminin di hari kiamat. Allah Ta’ala berfirman, “Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, mereka sambil mengatakan, ’Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami.” (QS. At-Tahrim : 8)
- Allah menyediakan jamuan dari surga bagi orang yang berangkat ke masjid pada pagi dan sore hari
Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Barangsiapa yang pergi ke masjid pada pagi atau sore hari, maka Allah akan menyediakan an-nuzul (jamuan) dari surga untuknya setiap kali dia pergi pada pagi dan sore hari.” (Muttafaq ‘alaih)
Yang dimaksud dengan “an-nuzul” adalah jamuan yang disediakan pada saat kedatangan tamu atau yang lainnya. Bagaimana lagi dengan jamuan yang disediakan oleh Allah Ta’ala?
- Allah Ta’ala bergembira karena kehadiran hamba-Nya di masjid untuk menunaikan sholat di dalamnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dengan bagus dan sempurna, kemudian mendatangi masjid tanpa maksud lain selain shalat, kecuali Allah akan berseri-seri wajah-Nya sebagaimana gembiranya seseorang ketika menemukan kembali saudaranya yang pulang dari bepergian.” (HR. Ibnu Khuzaimah di dalam Shahih-nya, dan di-shahih-kan oleh Syaikh Albani)
Imam Ibnul Atsir rahimahullah berkata, ”Yang dimaksud berseri-seri adalah kegembiraan dan sambutan seseorang dengan sahabatnya.”
Keutamaan menunggu untuk sholat
Pelaksanaan Sholat. Sumber: Islampos
- vstory
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah seorang di antara kalian yang duduk untuk menunggu shalat, maka dia dalam keadaan shalat selama tidak berhadats. Malaikat mendoakannya, ’Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah rahmatilah dia.” (HR. Muslim)