8 Agama yang Ajaran dan Ibadahnya Mirip Islam, Mayoritas di Timur Tengah

Ilustrasi kaum beragama.
Sumber :
  • www.pixabay.com/maxlkt

VIVA Lifestyle – Timur Tengah adalah sebuah sebutan untuk negara-negara yang wilayahnya terletak di kawasan Jazirah Arab. Sebagian besar penduduk di wilayah tersebut juga adalah Islam. Tapi, di negara-negara tersebut ternyata ada agama atau kepercayaan yang cara beribadahnya mirip Islam. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Silaturahmi Punya Manfaat Luar Biasa, Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Fakta Mengejutkan

1. Samaritanism

Ilustrasi kaum beragama.

Photo :
  • www.pixabay.com/maxlkt

Terobosan Baru! Malaysia Jadi yang Pertama Fasilitasi Pembayaran Zakat Pakai Kripto

Samaria atau Samaritanisme adalah sebuah kepercayaan yang dianut oleh orang Samaria dengan kitab suci bernama Taurat Samaria, berasal dari ajaran Nabi Musa AS. Selain Samarita, agama ini juga percaya dengan kitab Yosua. Umatnya juga mengakui sejumlah tokoh di Alkitab, seperti imam besar Engly. 

Agama ini juga menganut satu Tuhan, yaitu Yahweh, Tuhan yang diakui oleh para pengikut Nabi Ibrahim. Penganut agama ini berpenampilan seperti ulama muslim. Jumlah penganut agama Samaritanisme ini sekitar 3 juta jiwa. Tapi, jumlah ini sudah menurun karena pernikahan lain agama dan pindah agama. 

Terpopuler: Siswi Kristen Sekolah di Madrasah Islam Dapat Bantuan, Rekam Jejak Ketua KPK Baru

2. Yarsanism

ilustrasi agama

Photo :
  • U-Report

Yarsanism adalah sebuah agama sinkretis yang didirikan Sultan Sahat pada akhir abad ke-14 di Iran Barat. Agama tersebut juga dianggap melenceng dari ajaran agama yang ada di Iraq dan Iran. Sementara jumlah pengikut agama ini diperkirakan lebih dari setengah juta. Mayoritas pengikut ajaran ini berada di Provinsi Kermanshah. 

Kemudian ada pula pengikut yang berada dari Provinsi Lorente dan Iam. Penganut agama Yarsanism di Irak disebut, Kaka’i, yang mempercayai reinkarnasi. Matahari dan Api dianggap sebagai Dewa. Untuk laki-laki diharuskan untuk memelihara kumis dan kewajiban ini masih berlaku sampai saat ini. 

3. Baha’i

Ilustrasi Kerukunan Beragama

Photo :

Agama atau keyakinan Baha’i merupakan agama monoteistik yang menekankan pada kesatuan spiritual. Agama ini lahir di Persia pada 1863 yang dikenalkan oleh Mirza Husein Ali Nuri yang bergelar Baha’ullah. Pada awal kemunculannya, pengikut agama tersebut di Timur Tengah sering di diskriminasi. Awal abad 21, pengikutnya mencapai 5-8 juta orang. 

Menurut ajaran Baha’i, agama disampaikan lewat utusan Tuhan dan Baha’ullah sebagai perwujudan Tuhan. Baha’ullah mengajarkan tiga pilar utama, yaitu keesaan Tuhan, kesatuan sumber surgawi dari semua agama, dan kesatuan umat manusia. Agama ini memiliki rumah ibadah yang terbuka yang disebut dengan Masyriqu Adhkar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya