Susah Disembuhkan! Ustaz Dhanu: 3 Penyakit Ini Akan Dialami oleh Orang Selingkuh

VIVA Lifestyle – Selingkuh tentu saja bukan perbuatan terpuji. Selain menyakiti pasangan, tindakan negatif ini juga tidak diperkenankan dalam agama sehingga orang yang melakukannya akan mendapat dosa besar. 

Tetapi ternyata bukan itu saja. Djoko Ismanu Herlambang atau yang dikenal dengan Ustaz Dhanu mengungkap hal mengejutkan. Dia mengatakan, orang-orang yang suka berselingkuh bahkan akan terkena penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Apa saja? Yuk, scroll. 

Menurut Insinyur yang melakukan berbagai penelitian terhadap suatu penyakit dan solusinya itu menjelaskan, penyakit yang diderita orang yang gemar melakukan perselingkuhan bahkan bisa bermacam-macam, tergantung pada fokusnya ke mana. 

"Salah satunya penyakit ada di tulang punggung. Karena tulang punggung ini berhubungan dengan kehidupan suami-istri, berkeluarga. Itu bisa aja terjadi," ungkap Ustaz Dhanu di Youtube ITS Family Generation, dikutip VIVA, Jumat 30 Desember 2022. 

"Wujudnya apa? Bisa aja penyempitan pembuluh darah atau penyempitan saraf di tulang punggung. Dan itu agak susah, walaupun dioperasi oleh para dokter, biasanya jarang sekali bisa sembuh total. Itu yang pertama," sambung dia. 

Kemudian penyakit kedua yang kerap dialami oleh orang-orang yang suka selingkuh adalah di lutut. Ustaz Dhanu menerangkan, karena lutut di kaki berfungsi sebagai penyangga tubuh, sehingga erat kaitannya dengan hal ini. 

"Berarti sama aja, kalau dalam keluarga itu dihancurkan oleh seseorang karena egonya, selingkuh itu tadi, dia akan bermasalah di daerah lututnya. Dan ini sudah sangat susah sekali. Obatnya susah sekali, walaupun obat banyak, tapi susah sekali," terang dia. 

Bukan hanya di tulang punggung dan lutut, diungkap Ustaz Dhanu, pelaku perselingkuhan juga akan menderita masalah di sekitar perut. 

"Kemudian yang ketiga ada di perut, karena di sini ada masalah keluarga yang tidak bisa diselesaikan dengan baik. Nah itu di di perut. Perut ini juga sama, bisa dipotong-potong sama dokter, tapi belum ada solusinya," pungkas Ustaz Dhanu.

870 Warga Pamekasan Terjangkit TBC, 29 Orang Meninggal

Data yang dicurigai terjangkit TBC sejak 1 Januari hingga akhir Agustus 2025 mencapai 9.400 orang.

VIVA.co.id

27 Agustus 2025