Film La Tahzan Suguhkan Drama Rumah Tangga dan Perselingkuhan, Kapan Tayang?
- Ist.
Jakarta, VIVA – Aktor kenamaan Deva Mahenra kembali menarik perhatian publik setelah didapuk memerankan karakter suami yang berselingkuh dalam film teranyar La Tahzan: Cinta, Doa, Luka. Film ini merupakan karya sutradara kawakan Hanung Bramantyo dan menjadi proyek kolaborasi terbaru antara Deva dengan produser ternama Manoj Punjabi, setelah sukses lewat film kontroversial Ipar Adalah Maut.
Saat menghadiri acara gala premiere film yang digelar di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Agustus, Deva menyampaikan pandangannya terkait peran yang kembali membawanya ke dalam karakter pria yang mengkhianati pasangan. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
“Pasti ada pressure, maksudnya kok kesannya repetisi karakternya tapi sebenarnya enggak,” kata Deva Mahenra.
“Secara cerita, secara adegan ini beda banget sama yang sebelumnya. Makanya itu mungkin saya mau kembali berkolaborasi sama pak Manoj, mas Hanung karena ya sama, bagaimana kita hadir dengan tema yang sama tapi jadi beda,” katanya.
Menurut Deva, meskipun sepintas tampak serupa, karakter dalam La Tahzan: Cinta, Doa, Luka memiliki kedalaman dan pendekatan yang sangat berbeda dibandingkan film sebelumnya. Ia menilai keberanian kembali mengambil peran dengan latar tema serupa menjadi tantangan tersendiri yang justru memperkaya pengalaman aktingnya.
Sebagai seorang aktor profesional, Deva menekankan pentingnya memperlakukan setiap karakter dengan penghargaan yang setara, tanpa memandang apakah karakter tersebut protagonis atau antagonis. Ia juga mengakui banyak belajar dari Hanung Bramantyo dalam memaknai peran.
“Menurut saya, semua karakter harus diperlakukan sama dan saya juga belajar banyak sama mas Hanung. Yang penting itu bagaimana ketika dipercayakan dengan sebuah karakter, kita harus meyakini karakter itu harus menghidupi karakter,” kata Deva Mahenra.
“Jadi kalau pun di kemudian hari ada kesempatan yang sama, saya gak menutup diri karena saya gak mau jumawa, jadi tidak membatasi diri. Saya adalah wadah untuk setiap karakter yang akan hadir dan yang sudah hadir,” tegas Deva.
Dikenal sebagai sosok yang totalitas dalam berakting, Deva Mahenra mengungkapkan bahwa peran apa pun yang ia ambil akan selalu dikembalikan pada kualitas naskah dan arah cerita. Ia tidak menutup kemungkinan kembali menerima peran serupa, selama masih ada ruang eksplorasi terhadap karakter yang ia mainkan.
Menanggapi potensi respons dari publik terhadap karakter yang ia mainkan, Deva justru memandangnya secara positif. Ia menyebut bahwa segala bentuk perhatian dari penonton adalah bentuk kepedulian yang patut disyukuri.
“Apa pun respons yang datang, menurut saya anggap itu sebagai compliment ya karena sebanyak yang respons hadir untuk film ini, kita malah bersyukur. Itu kan bentuk atensi dari penonton, bentuk kepedulian, bentuk mereka meluangkan waktu. Sebanyak mungkin respons, tidak masalah,” ujar Deva.
Film La Tahzan: Cinta, Doa, Luka, akan tayang di bioskop mulai Kamis 14 Agustus 2025 mendatang.