Pendidikan Terdampak Gempa Cianjur, Dukungan Ini Dibutuhkan untuk Anak dan Guru

Sekolah darurat di Cianjur.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Berdasarkan data Satuan Pendidikan Aman Bencana – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 4 Januari 2023, tercatat bahwa sebanyak 880 Satuan Pendidikan terdampak bencana di Kabupaten Cianjur. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kondisi psikososial anak- anak dan guru.

Dinkes Sebut 60 Siswa di Jakarta Keracunan MBG, Penyebabnya Bakteri

Kondisi anak-anak di Cianjur masih memiliki ketimpangan dan keterbatasan kesempatan untuk mengakses berbagai layanan dasar Pendidikan. Data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terkait Rata-rata Lama Sekolah (RLS) tahun 2022 melaporkan bahwa Kabupaten Cianjur merupakan Kabupaten terendah ketiga di Jawa Barat dengan capaian RLS masih diangka 7.20, dibandingkan dengan rata-rata kabupaten lain di Jabar yang mencapai 8.78 tahun.

Hal ini mengakibatkan anak-anak hanya bersekolah di tingkat SMP selama 1-1,5 tahun, yang berdampak pada rendahnya pencapaian Indeks Pembangunan Manusia.

Ironi Kasus Keracunan MBG di Soe NTT: Siswa Tahu Makanan Basi, Tetap Dimakan karena Lapar

Sekolah darurat di Cianjur.

Photo :
  • Istimewa

Dampak dari bencana juga memperparah kondisi anak-anak tersebut, membuat mereka lebih rentan terhadap ancaman kekerasan fisik, emosional, dan eksploitasi termasuk kehilangan hak belajar. Dukungan kesehatan mental dan psikososial, penyediaan kesempatan belajar berkualitas, dan pemahaman tentang satuan pendidikan aman bencana sangat penting untuk memperkuat ketahanan anak-anak di situasi sulit.

Korban Keracunan MBG di Timor Tengah Selatan NTT Bertambah Jadi 331 Siswa

Karenanya, P&G bersama Save the Children Indonesia berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak perempuan dan laki-laki untuk mendapatkan akses ke layanan pendidikan berkualitas dalam situasi normal maupun darurat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan masa depan mereka.

Presiden Direktur P&G Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyampaikan rasa prihatin atas musibah bencana alam yang dialami masyarakat Kabupaten Cianjur pada tahun lalu.khususnya akan dampak bencana terhadap masa depan anak-anak dan remaja di Cianjur.

"Sejak 2018, para generasi muda Cianjur telah menjadi perhatian utama P&G dan Save the Children lewat program We See Equal, di mana kami terus berupaya mendorong akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi mereka, sehingga mereka dapat meraih kehidupan yang lebih berkualitas. Namun, dampak bencana telah memperparah kondisi pendidikan dan psikososial anak-anak di Cianjur. Oleh karena itu, lewat dukungan ini kami ingin tetap hadir bersama generasi muda Cianjur untuk memperkuat ketahanan mereka di masa sulit ini, sehingga mereka tetap dapat tumbuh dengan psikis dan fisik yang baik dan tetap dapat mendapatkan pendidikan berkualitas dalam situasi normal maupun darurat,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat 3 Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya