Sering Merasa Dilecehkan, Ayat Quran Buat Rocker Kawakan Ini Rela Masuk Islam
- celebretainment.com
VIVA Lifestyle – Sinéad O'Connor, penyanyi lawas asal Irlandia membeberkan kembali momen saat dirinya masuk Islam. Menurut pelantun Nothing Compares 2 You ini, ia tahu dirinya adalah seorang Muslim begitu membaca surat kedua dalam Al-quran.
Penyanyi berusia 52 tahun itu masuk Islam pada 2018 dan mengubah namanya menjadi Shuhada Davitt. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Sinéad mengakui bahwa begitu dia membaca Alquran, kitab suci umat Islam, hatinya segera tahu Islam adalah agama untuknya.
"Begitu saya membaca bagian 2 (surat kedua) dari Quran, saya seperti, ya Tuhan, saya telah menjadi seorang Muslim seumur hidup saya dan bahkan tidak mengetahuinya," ujarnya saat berbicara di ITV 'Good Morning Britain”.
Ia memaparkan bahwa setiap manusia sejatinya lahir dalam keadaan suci dan Islam. Namun, ia justru memeluk agama lain saat beranjak dewasa dan tak memahami Islam sama sekali.
Tak heran, Ia merasa begitu terharu saat mengenal Islam dan menganggap telah memeluk agama itu sejak lahir.
"Dalam Islam Anda tidak menyebutnya pindah agama, Anda menyebutnya kembali ke agama, ini artinya adalah Anda dilahirkan sebagai Muslim, siapa pun dengan logika apa pun akan melihat bahwa mereka adalah Muslim selama ini. Jadi itulah yang sebenarnya terjadi pada saya," tuturnya.
Berbicara tentang reaksi dari Muslim lainnya, dia berkata bahwa lingkungan menerimanya dengan baik. Terlebih, ia menyadari bahwa menjadi muslim membuatnya menjadi semakin memberi kasih kepada sesama.
"Reaksi yang sangat bagus. Muslim adalah orang yang menyenangkan, Muslim adalah orang yang sangat lembut dan sangat penyayang, terlepas dari apa yang mungkin dipikirkan orang. Anda adalah saudara perempuan," tuturnya.
Namun, dia mengakui bahwa sebelum masuk Islam membuatnya sempat bangga menjadi subyek tontonan orang banyak.
Bahkan, ia sudah terbiasa dengan deret pelecehan selama masa hidup dan kariernya lantaran tak memahami batasan-batasan sebelum mengenal Islam.
"Oh ya, itu membuat saya tertawa. Itu benar-benar membuat saya tertawa. Saya kira saya sudah terbiasa sebagai wanita, dan sebagai wanita yang sedikit kontroversial, saya sudah terbiasa dengan pelecehan. Anehnya itu membuat saya bangga," katanya.