Kuku Gampang Patah? Ini 5 Penyebabnya, Wajib Tahu!

VIVA Lifestyle – Kuku yang mudah patah adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang. Kondisi ini dapat sangat mengganggu, karena kuku yang patah bisa menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan merusak penampilan estetis kamu, khususnya bagi kaum hawa. 

Namun, sebelum kita membahas cara mencegahnya, mari kita memahami mengapa kuku bisa mudah patah.

Kekurangan Kelembapan: Salah satu penyebab utama kuku yang mudah patah adalah kekurangan kelembapan. Kuku yang kering cenderung lebih rapuh dan mudah patah. Terlalu sering mencuci tangan, terpapar air panas, atau menggunakan produk kimia tanpa pelindung juga bisa mengurangi kelembapan kuku.

Kekurangan Nutrisi: Nutrisi yang kurang dalam diet kamu, seperti protein, vitamin, dan mineral, dapat mempengaruhi kesehatan kuku. Kekurangan zat-zat ini dapat membuat kuku menjadi rapuh dan mudah patah.

Penggunaan Panjang Kutek atau Cat Kuku: Penggunaan kutek dalam jangka panjang dapat berdampak pada kesehatan kuku, tetapi tidak selalu membuat kuku mudah patah. 

Kutek sendiri tidak menyebabkan kuku patah secara langsung, tetapi ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan terkait penggunaan kutek yang dapat berkontribusi pada kerapuhan atau kerusakan kuku, contohnya penggunaan yang berlebihan.

Jika kamu sering menghapus dan mengaplikasikan kutek tanpa memberi cukup waktu bagi kuku kamu untuk bernafas, hal ini dapat menyebabkan kekeringan kuku. Kuku yang kering lebih rentan terhadap patah.

Cedera Fisik: Kuku yang sering terkena trauma fisik, seperti tertekuk, terjepit, atau terbentur, lebih rentan untuk patah.

Penggunaan Produk Kimia: Penggunaan berlebihan atau tidak memakai pelindung saat menggunakan produk kimia, seperti pemutih atau penghapus cat kuku, dapat merusak kuku dan membuatnya mudah patah.

Kuku Berjamur: Kuku yang mudah berjamur dan patah bisa menjadi masalah yang umum dialami oleh beberapa orang. Beberapa kondisi medis, seperti infeksi jamur kuku (onychomycosis) atau gangguan kesehatan seperti psoriasis, dapat membuat kuku menjadi rapuh dan mudah patah.

Menjaga Kelembapan: Hindari terlalu sering mencuci tangan dengan air panas dan gunakan pelembap kuku secara teratur untuk menjaga kelembapan kuku.

Nutrisi yang Seimbang: Pastikan diet atau makanan yang kamu konsumsu kaya akan nutrisi seperti protein, biotin, vitamin E, dan kalsium yang penting untuk kesehatan kuku.

Pakai Pelindung: Saat melakukan pekerjaan rumah tangga atau bekerja dengan produk kimia, selalu gunakan sarung tangan untuk melindungi kuku kamu.

Hindari Penggunaan Alat yang Berlebihan: Jangan terlalu sering menggunakan alat-alat yang dapat merusak kuku seperti pemotong kuku atau buffer.

Perawatan Rutin: Rutin merawat kuku dengan cara memotongnya secara teratur, menjaga panjangnya yang sehat, dan menghindari kebiasaan menggigit kuku.

Minimalkan Cedera: Berhati-hatilah untuk menghindari cedera fisik pada kuku, seperti menghindari memotong sudut kuku terlalu pendek atau menggunakan kuku sebagai alat memotong

Jika kamu mengalami masalah kuku yang serius seperti infeksi atau perubahan warna yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kuku. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut dan mungkin meresepkan perawatan medis jika diperlukan.

Merawat kuku dengan baik adalah bagian penting dari perawatan tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga kelembapan, nutrisi, dan menjalani perawatan yang tepat, kamu dapat mencegah kuku mudah patah dan menjaga kesehatan mereka dalam jangka panjang.

Atasi Rambut Rontok dengan Mudah, Coba 7 Metode Perawatan Ini untuk Hasil Maksimal

Atasi rambut rontok dengan perawatan yang tepat! Temukan pilihan sampo, minyak alami, hingga terapi modern untuk menguatkan akar rambut dan merangsang pertumbuhan rambut

VIVA.co.id

15 Maret 2025