3 Kisah Menakjubkan di Balik Perayaan Tahun Baru Imlek: Mengungkap Misteri Monster Nian

Tahun Baru Imlek
Sumber :
  • Pixabay

Dikatakan bahwa anak-anak yang disentuh oleh setan akan menjadi terlalu takut untuk menangis dengan suara keras, mengalami demam yang parah, dan bahkan menjadi tidak stabil secara mental. Untuk menjaga anak-anak agar tidak disakiti oleh Sui, orang tua akan menyalakan lilin dan begadang sepanjang malam.

Dideportasi, Ini Hasil Pemeriksaan WN China yang Viral Klaim Sogok Petugas Imigrasi Soetta

Pada suatu Malam Tahun Baru, di rumah keluarga pejabat, orang tua memberi anak mereka delapan koin untuk dimainkan agar dia tetap terjaga, agar dia tidak disakiti oleh setan. 

Anak itu membungkus koin-koin itu dengan kertas merah, membuka bungkusannya, membungkusnya kembali, dan membukanya kembali hingga ia terlalu lelah untuk tertidur. Kemudian orang tuanya meletakkan bungkusan berisi delapan koin di bawah bantalnya.

Rekayasa Lalu Lintas di Cikampek hingga Jagorawi Saat Libur Imlek, Catat Jadwalnya!

Ketika Sui mencoba menyentuh kepalanya, delapan koin itu memancarkan cahaya yang kuat dan menakuti iblis itu. Delapan koin itu ternyata adalah delapan peri. Sejak saat itu, pemberian amplop merah menjadi salah satu cara untuk menjaga keselamatan anak dan membawa keberuntungan.

3. Legenda Mengapa Kuplet Musim Semi Ditempel

6 Hal yang Harus Dipersiapkan Jelang Tahun Baru Imlek, Bayar Utang Wajib Supaya...

Angpao Imlek

Photo :
  • IKEA

Tercatat bahwa asal usul bait musim semi berasal dari 1.000 tahun yang lalu ketika orang menggantungkan taofu (jimat tertulis di kayu persik) di pintu.

Legenda mengatakan bahwa ada pohon persik besar yang membentang lebih dari 1.500 kilometer di sebuah gunung di dunia hantu. Di sebelah timur laut pohon, dua penjaga bernama Shentu dan Yulei menjaga pintu masuk dunia hantu. Mereka akan menangkap hantu yang menyakiti manusia dan kemudian mengirimkannya ke harimau sebagai makanan.

Oleh karena itu, semua hantu takut pada kedua penjaga tersebut. Dipercaya bahwa menggantungkan sepotong kayu persik dengan tulisan nama kedua penjaga di pintu dapat menakuti makhluk jahat. Pada Dinasti Song (960-1279), orang-orang mulai menulis dua baris yang berlawanan dengan keberuntungan di kayu persik, bukan nama kedua penjaga tersebut. 

Belakangan kayu persik diganti dengan kertas merah yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Sejak itu, menempelkan bait musim semi telah menjadi kebiasaan untuk menyambut tahun baru dan mengungkapkan harapan terbaik.

Ramadhan di Yunnan, China

Vibesnya Indonesia Banget Ada War Takjil, Yuk Intip Momen Puasa di Yunnan China

Pengguna media sosial TikTok Shoaib melalui akunnya @eatai786 membagikan momen puasannya di salah satu kota di China yakni Yunnan. Seperti apa suasana berburu takjil?

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2025