Kenali Hal-hal yang Dapat Merusak Pahala Puasa Ramadhan
- Freepik/drobotdean
VIVA – Semua orang yang beragama Islam harus berpuasa di bulan Ramadhan. Dengan melakukan amal ibadah mulia ini, kita akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT sepanjang masa.Â
Selama berpuasa, kita dituntut untuk menahan semua keinginan kita seperti menahan lapar dan haus, serta nafsu kita untuk melakukan sesuatu. Sebagai umat Muslim, kita harus terlebih dahulu mengetahui ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Allah SWT untuk menghalangi pahala puasa.
Ilustrasi bergosip/gibah.
- Freepik/lookstudio
Dalam hal ini, untuk mencapai tujuan puasa Ramadhan yang ideal, kita harus memahami prinsip-prinsip dasar terlebih dahulu. Beberapa hal dapat merusak pahala puasa, meskipun puasanya sah, tetapi ada beberapa yang dapat membatalkan puasa, dilansir dari Umroh.com pada Jumat, 15 Maret 2024 :Â
1. Marah
Marah dapat merusak pahala puasa. Kita semua tahu bahwa marah adalah tanda bahwa seseorang tidak bisa mengontrol nafsunya. Bahkan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW tidak suka orang yang sering marah. Kecuali jika kamu marah karena ada hal-hal buruk di sekitarmu.
Karena marah, anda akan melakukan hal-hal yang mengurangi pahala berpuasa, seperti mengucapkan kata-kata kotor. Jadi, jika anda marah dan mengucapkan kata-kata kotor, itu sama saja dengan mengurangi banyak pahala berpuasa Anda.
Karena salah satu tujuan berpuasa adalah menahan nafsu yang tidak dapat dihindari, yang seringkali membuat marah. Di akhirat, surga akan diberikan kepada mereka yang mampu menahan emosi.
2. Berbohong
Hal ini kadang-kadang tidak dapat dihilangkan. Berbohong sangat dilarang dalam kehidupan sehari-hari dan berbohong jelas akan mengurangi pahala puasa anda.
Jadi, jangan berbohong saat berpuasa di bulan Ramadhan atau di hari-hari lainnya. Berbohong sangat merugikan siapapun, termasuk diri sendiri. Karena itu, berbohong juga merupakan dosa yang cukup berat dan akan diberi ganjaran yang setimpal.
3. Tidur Sepanjang Hari
Anda pasti pernah mendengar bahwa tidur di bulan puasa dianggap sebagai ibadah bagi mereka yang melakukannya, bukan? Itu benar, tetapi itu tidak berarti anda harus tidur sepanjang hari dan menganggapnya sebagai ibadah. Jika Anda hanya tidur sepanjang hari selama bulan Ramadhan, itu dapat mengurangi pahala puasa.