Ustaz Adi Hidayat Larang Penggunaan Sajadah Empuk Saat Salat, Ini Alasannya

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • YouTube: Ustaz Adi Hidayat

JAKARTA  – Pada era modern saat ini, banyak ide baru yang muncul, termasuk dalam pengembangan peralatan salat seperti sajadah. Maka tidak heran kini banyak dijumpai sajadah tebal dan lembut. 

Namun, kehadiran sajadah dengan karakteristik tersebut tidak luput dari kontroversi. Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan sajadah yang lebih tebal dan empuk tersebut dapat mengurangi makna mendalam dari sujud.

ilustrasi sholat/salat/shalat

Photo :
  • Istimewa

Menjawab hal tersebut, dai kenamaan, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mewanti-wanti umat Muslim agar tidak menggunakan sajadah yang terlalu empuk atau tebal saat salat. Menurutnya, hal itu dilarang oleh Nabi Muhammad SAW.

“Awas ingat, saya ingatkan, sepanjang tidak terlampau empuk boleh,” ujar UAH dilihat dari YouTube KAWAN INSAF Selasa, 7 Mei 2024.

UAH kembali menegaskan, Rasulullah SAW telah melarang umat Muslim untuk sujud di alas yang terlalu empuk seperti bantalan.

"Ada sajadah sekarang kelihatan mewah, tapi sebetulnya gak bisa jadi tempat sujud,” kata dia.

Penuh Haru, Ruben Onsu Akui Salat Jadi Tempat Curhat Paling Tenang

Menurutnya, sajadah terlalu empuk dapat menjadi penghalang antara kening dengan tempat sujud, sehingga tidak menempel dengan sempurna.

"Kata Nabi, kalau engkau sujud, tempelkan dengan sempurna. Sehingga terasa, ada penempelan antara kening dengan tempat sujud," imbuhnya.

Warga Diimbau Naik Kendaraan Umum Jika Mau Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Ilustrasi salat dan sujud

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bukan cuma itu, lanjutnya, dalam beberapa penelitian ilmiah ditemukan ada satu tempat atau titik di area kening antara dua alis yang baik ditempelkan ke tempat sujud. Menurutnya, jika titik tersebut menempel sempurna ke tempat sujud, maka akan membawa dampak positif kepada tubuh.

Prabowo akan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Pengamanan Diperketat

Terakhir, UAH juga menyampaikan hadis dari Ibnu Abbas mengatakan, “Aku diperintahkan sujud dengan tujuh anggota tubuh menempel”. 

UAH pun lantas berpesan, selain kening, sejumlah anggota tubuh yang harus menempel sempurna saat sujud, yakni kedua telapak tangan, kedua lutut dan jemari di kedua telapak kaki.

Koreografi angka 80 dalam pra-acara WMSJ 2025

Sambut 15 Ribu Peserta, WMSJ Bikin Koreografi 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia

WMSJ bentuk angka 80 pada saat rangkaian pra-acara. koreografi tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas kemajuan Indonesia menjelang usia satu abad

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025