Solusi Atasi Gangguan Pencernaan dan Obesitas pada Anabul, Iklim Tropis Indonesia Ternyata Bisa Jadi Pemicunya

Ilustrasi hewan peliharaan/anjing.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

Jakarta, VIVA – Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat anabul banyak dipelihara dan menjadi bagian dari kehidupan manusia.

Namun, di balik hal tersebut banyak hal yang perlu diperhatikan agar anabul kesayangan tetap sehat, karena pada dasarnya anabul juga merupakan makhluk yang rentan terhadap masalah kesehatan termasuk kucing dan anjing. Scroll untuk info selengkapnya!

Salah satunya adalah diare dan obesitas. Iklim tropis Indonesia juga meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus dan parasit yang dapat mengganggu pencernaan anabul. 

Meskipun anabul yang gemuk terlihat menggemaskan, obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti masalah persendian dan diabetes. 

Menurut data global tahun 2022, sekitar 20-30 persen hewan yang diperiksakan ke dokter hewan mengalami gejala muntah dan diare. Banyak pemilik anabul mencari solusi yang terjangkau untuk mengatasi masalah diare dan obesitas pada hewan peliharaan mereka.

Ilustrasi Kucing

Photo :
  • IstockPhoto

Veterinarian Marketing PT Perfect Companion Indonesia, drh. Ernita Widyasari mengatakan, anabul harus diberi pakan khusus untuk mengatasi gangguan pencernaan dan obesitas pada anabul. 

“Gastrointestinal dirancang khusus untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anabul seperti gejala muntah dan diare. Produk ini memiliki formulasi yang mudah dicerna, rendah lemak, dan tinggi serat, mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus, meminimalisir antigen yang dapat memicu respons imun dan mentrigger reaksi alergi serta membantu mengatasi diare sekaligus meningkatkan kesehatan sistem pencernaan,” beber drh Ernita dalam keterangannya, dikutip Sabtu 22 Februari 2025.

Inovasi Baru di Dunia Pet Food, Nutrisi Berkualitas dengan Filosofi Cinta Tanpa Syarat

Berdasarkan hasil uji klinis, peningkatan kualitas feses pada kucing dan anjing yang sedang diare membaik di minggu pertama penggunaan, dan teksturnya stabil hingga 4-12 minggu selanjutnya setelah pemberian SmartHeart Gold Veterinary Diet Gastrointestinal.

Sementara itu, SmartHeart Gold Veterinary Diet Weight Management diklaim dapat membantu anabul mencapai berat badan ideal. 

7 Cara Efektif Melatih Kucing agar Tak Suka Menggigit

“Dengan kandungan L-Carnitine yang membantu mengubah lemak menjadi energi, kalori yang terkontrol dan nutrisi seimbang, produk ini memastikan penurunan berat badan secara bertahap tanpa membuat anabul merasa kelaparan,” pungkasnya.

Cegah Murka Kucing Betah Tidur di Jok Motor, Begini Cara Mengusirnya
Ilustrasi Kucing Peliharaan

Heboh! Seekor Kucing Ketahuan Selundupkan Narkoba di Kosta Rika Bikin Geger Warganet: Kok Bisa?

Saat ditangkap, mereka menemukan sekitar 236 gram mariyuana, sekitar 68 gram heroin, dan kertas linting yang diikatkan di punggungnya.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2025