Nonton Konten Makanan Saat Puasa, Apakah Sah Puasanya? Cek Faktanya!

Ilustrasi Foto di Hp.
Sumber :

Jakarta, VIVA –  Ada banyak yang dilakukan umat muslim selama menunggu berbuka puasa. Dikenal dengan istilah ngabuburit, banyak orang memilih mengisinya dengan membaca Al Quran atau ada juga yang memilih untuk membantu memasak hidangan berbuka.

Jennifer Coppen Viral Gegara Keluhan Lelah Kerja, Netizen: Sebulan Dapat Rp90 Juta

Namun tidak sedikit dari kita yang memilih ngabuburit dengan menyaksikan konten-konten video di YouTube atau TikTok. Termasuk salah satunya adalah konten aneka video rekomendasi makanan enak atau bahkan mukbang. Beberapa dari mereka memilih untuk menyaksikan video tersebut sebagai referensi menu berbuka atau bahkan sekedar melepas penat.

Tapi dari sisi Islam bagaimana hukum menyaksikan video makanan saat berpuasa Ramadhan? Terkait hal itu, Ustaz kenamaan Wijayanto angkat bicara. 

Gelar Anugerah Syiar Ramadan 2025, Ini Dia Para Pemenangnya

Sang ustaz menjelaskan selama bulan Ramadhan umat muslim disarankan untuk meningkatkan keimanan dan amal-amal soleh.

"Di bulan Ramadhan semaksimalnya kita perbanyak meningkatkan keimanan dan amal-amal soleh. Bagaimana kalau kita melakukan sesuatu yang kurang ada gunanya? Sebaik-baiknya umat Islam kata Nabi Muhammad SAW adalah orang yang meninggalkan sesuatu yang membawa kesia-siaan. Diamnya orang yang beriman itu berpikir atau berdzikir," kata Ustaz Wijayanto dikutip dari tayangan YouTube officialnya.

Nekat Demi Konten, Seorang Turis Temui Suku Paling Mematikan di Papua Nugini hingga Bertaruh Nyawa

Sementara itu berkaitan dengan kegiatan menonton, dia menjelaskan bahwa ada baiknya meninggalkan tontonan tersebut apabila tidak memberi manfaat bagi yang menontonnya.

"Lantas bagaimana menonton sesuatu yang tidak memberi manfaat? tinggalkan karena kemampuan kita untuk mengambil pilihan amal, amal yang meningkatkan keimanan, amal yang memberi kesolehan itulah yang harus dilakukan dalam Al Quran," ujarnya.

Jika umat muslim ingin menunggu waktu berbuka atau ngabuburit maka bisa melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan dan menguatkan keimanan kita. Daripada menonton hal yang tidak bermanfaat saat ngabuburit ada baiknya Anda menyaksikan tontonan seperti tilawah Al Quran.

"Jangan kita ngabuburit berbuka sebelum berbuka kadang-kadang mohon maaf ngabuburit isinya sesuatu yang menghilangkan makna puasa termasuk nonton. Nonton apapun boleh namun yang memberi dampak positif bagi kita contoh tontonlah tausiah-tausiah, tilawah Al Quran, tontonlah amal-amal soleh yang memicu kita menstimmulasi tentang amal-amal baik kita," jelasnya.

Ustaz Wijayanto juga menasehati bahwa sebagai seorang muslim ada baiknya kita pandai dalam memilah amalan yang baik selama bulan Ramadhan.

"Jadi selama Ramadhan yang dipuasakan bukan hanya mulut makan, perkataan tapi juga syahwat tapi juga indera kita dari tontonan dari penglihatan, dari pendengaran dari ucapan kita. Pandai-pandailah kita memilih amalan di bulan Ramadhan yang memberi nilai positif terhadap keimanan dan amalam solat kita," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya