Terkuak, Member Grup FB Fantasi Sedarah Jual Video Porno Anak dengan Harga Mencengangkan

Foto rilis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Motif dari Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka yang berisi konten penyimpangan seksual perihal hubungan sedarah (inses), dibuat ternyata bukan cuma untuk kepuasan kelainan seksual saja, tapi ada motif ekonomi.

Tips Aman Anak jadi YouTuber biar Enggak Ketipu, Orangtua Wajib Tahu

Hal itu karena ada salah satu dari pelaku yang ditangkap cari untung dengan cara menjual konten pornografi anak. Yang melakukannya adalah tersangka berinisial DK sebagai member.

"Motif tersangka DK untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan mengunggah dan menjual konten pornografi anak di grup Facebook Fantasi Sedarah," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Himawan Bayu Aji pada Rabu, 21 Mei 2025.

Melihat Tahapan Sanitasi SPPG Polri yang Ketat Guna Pastikan MBG Higienis

Foto rilis

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

DK pun menjual konten pornografi anak dengan harga yang terbilang tak mahal. Untuk 20 konten video dijual seharga Rp50.000. Kemudian, Rp100.000 untuk 40 konten video ataupun foto. Sejauh ini, sudah enam orang dicokok. Namun, polisi masih melakukan pengembangan.

Fakta Mengejutkan Dibalik Penangkapan Bjorka: Duit Hasil Jual Data Buat Hidupi Kerabat

Untuk diketahui, sebanyak enam orang pelaku viralnya grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka yang berisi konten penyimpangan seksual perihal hubungan sedarah (inses) dicokok. Mereka ditangkap di daerah berbeda, mulai dari Pulau Jawa hingga Sumatera.

"Dittipidsiber Bareskrim Polri bersama Ditsiber Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap kasus grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka dengan melakukan penangkapan terhadap 6 (enam) orang pelaku," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko pada Selasa, 20 Mei 2025.

Bangunan Musala di Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, (29/9)

DVI Polri Ungkap Kendala Identifikasi Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Apa Itu?

Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri masih terus berupaya mengidentifikasi para korban meninggal dunia akibat ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025