Inspiratif, dr. Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2025 Berkat Terobosan Teknologi Autologous
- ist
VIVA – Dunia kecantikan medis tanah air kembali mencatat prestasi. dr. Ayu Widyaningrum, sosok yang dikenal luas dalam industri estetika, berhasil meraih penghargaan bergengsi Digital Innovation in Creative Industries dalam ajang Digital Innovation Awards 2025. Acara penghargaan tersebut turut dihadiri oleh pelaku industri kreatif serta para inovator teknologi dari berbagai daerah di Indonesia.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dr. Ayu dalam menghadirkan inovasi bertajuk Autologous Aesthetic Technology Innovation. Teknologi ini mengandalkan pendekatan personalisasi yang berbasis bioteknologi dan sel tubuh pasien sendiri (autologous), sehingga menciptakan standar baru dalam perawatan kecantikan yang tidak hanya aman, tetapi juga inklusif, bahkan bagi pasien dengan kondisi medis kronis seperti diabetes, kanker, dan autoimun.
Inovasi tersebut dikembangkan melalui Widya Esthetic Clinic yang berlokasi di Banjarmasin. Klinik ini telah menjadi pelopor pemanfaatan teknologi canggih seperti biocell, luxury booster, bio filler, dan Miracel Expert Booster. Seluruh metode tersebut dirancang dengan mempertimbangkan standar keamanan tinggi serta hasil estetika yang maksimal. Terobosan ini membawa dampak signifikan dalam membuka akses perawatan estetika bagi kelompok pasien yang sebelumnya memiliki keterbatasan medis.
Tak hanya fokus pada estetika, dr. Ayu juga memperluas kontribusinya dalam bidang medis regeneratif. Ia mengembangkan Blood Stem Cell Therapy yang dikombinasikan dengan teknologi M Smart Cell sebagai terapi alternatif untuk berbagai penyakit kronis. Terapi ini kini tengah diuji untuk menangani kondisi seperti diabetes, pemulihan pasca-stroke, gangguan pembuluh darah jantung, lupus, hingga osteoartritis.
“Saya dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh pasien yang telah memberi kepercayaan dan menjadi inspirasi saya untuk terus berinovasi. Dunia estetika dan kesehatan harus terus bersinergi demi kualitas hidup yang lebih baik,” ujar dr. Widya dalam sambutannya saat menerima penghargaan.
Lebih lanjut, dr. Widya menegaskan bahwa estetika bukan hanya soal mempercantik tampilan fisik semata, tetapi juga menyangkut aspek keamanan dan kualitas hidup. “Esthetic tidak hanya bicara bagaimana seseorang bisa cantik, tapi juga bagaimana safety untuk cantik,” tambahnya.
Sebagai bagian dari visi jangka panjangnya, dr. Widya berencana mengembangkan teknologi Autologous ini menjadi Stem Cell Autologous Therapy yang nantinya dapat menjadi solusi pengobatan untuk berbagai penyakit berat seperti diabetes, thalasemia, leukimia, lupus, hingga HIV.
