Unik! Event Lari Ini Gandeng Para Penyandang Tuli Buat Dapat Alat Bantu Dengar
- Freepik/master1305
Jakarta, VIVA – Di Indonesia, terdapat sekitar 18,9 juta penyandang disabilitas pendengaran, menurut data Kementerian Kesehatan. Sayangnya, sebagian besar dari mereka belum mendapatkan alat bantu dengar karena harganya yang tinggi dan distribusi yang terbatas.
Dokter spesialis THT, dr. Rangga Rayendra Saleh, Sp.T.H.T.B.K.L, Subsp. Oto. (K), menjelaskan pentingnya penggunaan alat bantu dengar bagi penderita gangguan pendengaran. Apa saja? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
“Alat bantu dengar merupakan solusi dan teknologi alat untuk gangguan pendengaran terutama buat mereka yang tuli sejak lahir. Meskipun memang kurang maksimal pada kasus-kasus gangguan atau tuli sangat berat, tapi memungkinkan mereka lebih mudah dan terbantu di kegiatan sehari-hari dan mereka yang ingin ke teknologi alat yang lebih canggih bisa mempertimbangkan penggunaan alat Implan Koklea lewat metode operasi tanam alat untuk solusi yang lebih baik,” ujar dr Rangga saat press conference Nobel Run: Berlari Bersama Teman Tuli, yang digelar di Jakarta, Rabu 11 Juni 2025.
Dalam rangka mengajak masyarakat untuk tidak hanya berolahraga tetapi juga berkontribusi nyata dalam memberikan akses alat bantu dengar bagi anak-anak dan komunitas teman tuli di Indonesia, kegiatan charity run inklusif bertajuk Nobel Run: Berlari Bersama Teman Tuli, akan digelar.
Roy Andre Simanungkalit, CI Business Development PT. Nobel Jaya Mandiri menjelaskan, Nobel Run: Berlari Bersama Teman Tuli merupakan event charity run inklusif yang akan melibatkan masyarakat umum, komunitas tuli, tenaga medis, dan dunia usaha dalam satu gerakan bersama.
“Seluruh hasil donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengadaan alat bantu dengar bagi anak-anak dan teman-teman tuli yang membutuhkan,” ujar Roy.
Acara ini mengajak masyarakat untuk turut berlari bersama dalam Nobel Run atau berdonasi sebagai bentuk dukungan terhadap teman-teman tuli. Partisipasi dalam kegiatan ini menjadi simbol bahwa setiap langkah kita bisa membawa perubahan besar dalam hidup orang lain.
Kampanye ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat dan dirancang untuk menjadi ruang inklusif bagi teman tuli, agar mereka tidak lagi berjuang sendirian. Acara puncak Nobel Run: Berlari Bersama Teman Tuli akan digelar pada 6 Juli 2025 mendatang, di Senayan Park, Jakarta, dengan melibatkan berbagai komunitas, pelari profesional, publik figur, dan relawan.