Hati-hati, Cedera Tulang Belakang Bisa Berujung Kematian

Dr Norman Zainal SpOT. M. Kes. FICS, CCD menunjukkan area cedera tulang belakang
Sumber :
  • Dok. tvOne

VIVA – Cedera tulang belakang yang berat, bisa akibatkan kematian segera. Sebab fungsi alat vital serta organ penting di dalam tubuh kita turut diatur oleh sumsum tulang belakang.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Pada tubuh manusia, terdapat bundel serat saraf yang lunak dan memanjang dari dasar otak ke bagian punggung bawah. Bagian ini kita sebut dengan sumsum tulang belakang. Posisinya dilindungi oleh tulang belakang.

Keberadaan sumsum tulang belakang ini terhitung krusial untuk mendukung proses penyampaian pesan antara otak dan saraf tulang belakang agar dapat terjalin dengan baik.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Karena fungsinya menghubungkan antara otak dan bagian-bagian tubuh lainnya, maka cedera pada sumsum tulang belakang dapat berimplikasi kepada gangguan sensorik dan motorik di sekujur tubuh.

Kerusakan saraf dan cedera tulang belakang dapat dipicu oleh penyebab traumatis (primer) atau nontraumatis (sekunder) yang dialami oleh tulang belakang.

Puasa Berdampak pada Pencegahan Kanker?

Miliki fungsi yang sangat penting, kita harus ekstra hati-hati. Dalam acara Ayo Hidup Sehat yang tayang di tvOne, Rabu, 7 Februari 2018, Dr Norman Zainal SpOT. M. Kes. FICS, CCD serta dr Rita Kumalasari, Sp-KFR memberikan tips dalam menangani cedera tulang belakang.

"Cedera di bawah batang otak hingga tulang belakang, bisa memicu kondisi kronis jangka panjang berupa kelumpuhan," menurut Dr Norman. Ia juga menambahkan, kematian segera bisa terjadi bila cedera dialami oleh batang otak.

Sayangnya banyak masyarakat awam yang memperlakukan cedera tulang belakang, sama seperti cedera anggota tubuh lain. Misalnya dengan pergi ke tukang urut. Padahal hal ini sangat berisiko, menurut Dr Rita, "Kita tidak tahu apakah ada bagian yang geser atau patah. Kadangkala ini tidak terlihat secara kasat mata. Kalau diurut, justru bisa merusak saraf," imbuhnya.

Lain hal dengan obat gosok atau minyak gosok yang masih tergolong aman, selama tidak dilakukan penekanan pada tulang belakang. "Minyak gosok, kalau hanya dioles tanpa diurut, masih boleh. Rasa hangat dari minyak akan membuat pembuluh darah melebar, relaksasi sehingga peredaran darah ke saraf jadi lebih baik," lanjut Dr Rita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya