Korban Banjir Rentan Derita Bronkitis dan Pneumonia

Menkes RI, Nila Moeloek
Sumber :
  • Viva.co.id/Diza Liane

VIVA – Beberapa wilayah di Ibu Kota DKI Jakarta tergenang banjir. Kondisi tersebut mulai meningkatkan keresahan masyarakat akan penyakit yang mengintai.

Banjir Melanda, Pemprov Jakarta Jamin Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Tak Terabaikan

Dikatakan Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek, bahaya penyakit leptospirosis semakin meningkat saat air menggenangi permukiman warga. Sebab, tikus yang bertempat tinggal di situ, ikut keluar dan hidup di kawasan yang tergenang air.

"Potensi leptospirosis pasti, karena tikus-tikus keluar dari sarangnya dan air kencingnya itu yang berbahaya ketika bercampur dengan air genangan banjir," ujar Menkes Nila ditemui di Gedung Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Kamis 8 Februari 2018.

Jakarta Banjir: 35 RT Belum Bebas Genangan Air hingga Selasa Pagi

Selain bahaya leptospirosis, Menteri Nila menegaskan minimnya akses air bersih yang mengalir di sekitar rumah warga. Kondisi tersebut berdampak pada penyakit diare yang rentan mengintai.

"Lingkungan yang kotor, pasti beberapa penyakit hadir seperti diare, ISPA, demam, flu berkepanjangan. Ditambah, kurang makan dan tidur, jadinya imun semakin menurun. Bahayanya bisa ke gangguan paru-paru, yakni bronkitis atau lebih berat lagi pneumonia," ungkapnya.

Soroti Banjir Jakarta, DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kerja Sama: Tanpa Kolaborasi Tutup Lubang Gali Lubang

Menurutnya, meski belum ada laporan terkait bahaya penyakit yang mengintai, Nila meyakini bahaya ISPA sudah hadir di masyarakat. Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa menjaga lingkungannya agar tetap bersih saat banjir melanda.

"Kesehatan itu harus dari hilir, jadi 40 persen penyakit disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Maka, sebaiknya saat banjir, bisa diungsikan dan dijaga daerah pengungsiannya," tuturnya.

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Pramono Soroti Risiko Modifikasi Cuaca, Was-was Hujannya Dialihkan ke Laut Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan untuk saat ini operasi modifikasi cuaca di Jakarta belum perlu dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025