Aqua dan Nestle Pure Life Mengandung Mikroplastik

Aqua
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Investigasi terhadap berbagai merk minuman kemasan mengungkap bahwa air di dalam botol Aqua Danone dan Nestle Pure Life mengandung partikel plastik.

Kini Aqua Punya Botol Kemasan 100 Persen Daur Ulang

DIlansir laman BBC, kedua merek itu hanyalah sebagian dari 11 merek minuman kemasan taraf dunia dan lokal yang diuji. Bahkan, merek Evian dan San Pellegrino tak luput dari temuan partikel plastik tersebut.

"Kami menemukan (plastik) di dalam botol demi botol dan merek demi merek," kata Sherri Mason, profesor kimia dari State University of New York yang dilibatkan dalam investigasi, kepada BBC.

Begini Cara Industri Cegah Lonjakan Sampah Plastik

"Ini bukan soal mencari kesalahan merek tertentu. Ini benar-benar ingin menunjukkan bahwa hal tersebut ada di mana-mana, bahwa plastik menjadi materi yang menyebar di masyarakat kita dan bisa menembus air. Semua produk ini adalah yang kita konsumsi pada level mendasar," sambungnya.

Saat ini, tidak ada bukti bahwa mencerna plastik dalam wujud sangat kecil (mikroplastik) dapat menimbulkan penyakit pada tubuh. Namun, memahami potensi dampaknya adalah bidang yang dikaji dalam sains.

Masyarakat Kota Tangerang Dihebohkan Air Minum Berhadiah Uang Tunai

"Yang kita tahu adalah beberapa dari partikel ini cukup besar sehingga, ketika dicerna, partikel itu mungkin dikeluarkan dari dalam tubuh. Tapi sepanjang perjalanan di dalam tubuh mereka bisa melepaskan zat kimia yang menyebabkan dampak bagi kesehatan manusia," papar Prof Mason.

"Sebagian partikel ini luar biasa kecil sehingga mereka bisa masuk usus di perut, menyusurinya, dan dibawa ke seluruh tubuh. Kami tidak tahu implikasinya atau apa artinya bagi berbagai organ tubuh kita," lanjutnya.

Investigasi terhadap berbagai merek minuman kemasan dipimpin oleh organisasi jurnalisme (Orb Media). Untuk meneliti kandungan plastik di dalam botol air, organisasi itu menggandeng State University of New York di Amerika Serikat.

BBC menghubungi beragam merek yang disebutkan dalam investigasi tersebut. Nestle menyatakan telah memulai uji mikroplastik secara internal sejak dua tahun lalu dan hasilnya plastik tidak dideteksi di atas level pendeteksian.

Seorang juru bicara Nestle menambahkan bahwa kajian Profesor Mason meluputkan beberapa langkah kunci untuk menghindari ‘hasil positif yang salah’. Dia juga mengatakan pihaknya mengundang orb Media untuk membandingkan metode.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya