Pelihara Hewan Ini, Ternyata Baik untuk Kesehatan

Ilustrasi wanita dan anjing
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Bagi sebagian orang, anjing tidak sekadar hewan peliharaan, melainkan dianggap seperti sahabat. Banyak orang merasa sedih jika kehilangan anjingnya. 

Timwas DPR Usul Pembentukan Pansus Haji 2025, Ini Alasannya

Di balik semua itu, menurut penelitian terbaru, memelihara anjing ternyata bisa meningkatkan kesejahteraan dan baik untuk kesehatan. Apa ya sebabnya?

Seperti dilansir dari Health24, Jumat 14 Juni 2019, mengajak anjing jalan-jalan secara teratur, satu atau dua kali sehari dapat membantu seseorang mencapai tujuan olahraga harian. Hal ini pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung. 

TNI Produksi Obat dengan BPOM, Komisi I DPR Tepis Isu Dwifungsi ABRI

Bahkan, menurut sebuah penelitian, pemilik yang membawa anjing mereka secara teratur lebih dari 50 persen bisa memenuhi pedoman olahraga minimum. 

Selain itu sebuah penelitian di Central Michigan University, Amerika Serikat, menunjukkan kehadiran hewan berkaki empat itu dapat meningkatkan kerja sama, ikatan dan kepercayaan di antara karyawan.

Rano Karno Wajibkan ASN Olahraga Tiap Jumat karena Banyak yang Obesitas

Hal ini menjadi penting karena membuat orang untuk bekerja secara efektif sebagai kelompok sering kali menantang, bahkan ketika kegiatan seperti latihan ikatan tim.

Untuk penelitian ini, peneliti membagi peserta menjadi kelompok dengan dan tanpa anjing, dan memberikan masing-masing tugas kreatif untuk menyelesaikan kelompok.

Orang-orang dalam kelompok dengan anjing menunjukkan lebih banyak antusiasme dan energi, dan merasa lebih dapat dipercaya daripada mereka yang tidak memiliki anjing.

Tampaknya memiliki seekor anjing di dalam ruangan mendorong perilaku yang baik dan membantu, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kemampuan seseorang. (ren)

Pengacara Kubu Roy Suryo, Ahmad Khozinudin

Nyelekit! Sindir Jokowi Tak Hadir Alasan Sakit, Roy Suryo CS: Saksi Kami Datang Naik Kursi Roda

3 saksi dari pihak Roy Suryo Cs dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, Senin 28 Juli 2025, terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025