Foto dengan Unta saat Haji, Waspada Virus MERS-CoV Mengintai

Ilustrasi unta.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Warga Indonesia yang melakukan ibadah haji rentan terserang virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) yang ditularkan dari unta. Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengimbau jemaah haji untuk tidak mendekati unta.

Daftar Rumah Sakit dengan Kasus Bullying Terbanyak Menurut Data Kemenkes RI

Menkes Nila mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk melakukan antisipasi penularan virus MERS-CoV.

“Kami sudah bicara dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan mereka mengerti, hal itu (virus MERS-CoV) tidak akan menyebar ke negara lain. Jadi selama nanti pelaksanaan haji mereka akan memperhatikannya,” kata Menkes di gedung Kemenkes, Jakarta, dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Senin 17 Juni 2019.

Menkes Budi Gunadi Pimpin Transformasi Kesehatan, Dorong Pemerataan Dokter Spesialis di KONKERNAS HBTKVI 2025

Selain melakukan komunikasi dengan Kemenkes Arab Saudi, Menkes Nila juga mengimbau kepada jemaah haji agar tidak dekat dengan unta.

“Nah dari kita, saya mengimbau jangan dekat-dekat unta, enggak usah foto sama unta,” tegas Menkes.

Kemenkes RI Beri Hadiah Cek Kesehatan Gratis Buat Warga yang Berulang Tahun, Begini Cara Daftarnya!

Hal tersebut Menkes sampaikan untuk mengantisipasi penularan virus MERS-CoV dari unta ke jemaah Indonesia. Karena ketika virus tersebut menular ke jemaah Indonesia akan terbawa pulang ke tanah air setelah melaksanakan ibadah haji.

Belum lagi virus MERS-CoV belum ada vaksinnya. Menkes mengatakan selain pembuatan vaksin yang tidak gampang, virus MERS-CoV cepat berubah-ubah.

“Belum ada vaksinnya, virus ini enggak gampang bikin vaksinnya, karena virus itu cepat berubah, percuma kita bikin vaksin tahu-tahu sudah berubah,” katanya. (ldp)
 

AstraZeneca Indonesia

Kolaborasi AstraZeneca dan Kemenkes RI, Dorong Transformasi Kesehatan Berbasis Inovasi

Melalui kolaborasi seperti yang dilakukan AstraZeneca dan Kemenkes RI, diharapkan sistem kesehatan Indonesia akan semakin tangguh, inklusif, dan inovatif.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025