Anak Bunuh Ayah Karena Suara Dengkuran, Apa Sih Bahaya Mendengkur?

Ilustrasi mendengkur/mengorok.
Sumber :
  • Freepik/nensurla

VIVA – Seorang pria tega membunuh ayahnya sendiri di kediamannya di Bekasi, Jawa Barat. Diakui oleh sang anak, pembunuhan tersebut terjadi lantaran ia merasa terganggu dengan suara dengkuran ayahnya.

Operasi MICS, Hadirkan Harapan Baru untuk Pasien Penyakit Jantung Bawaan

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 31 Agustus 2019 pukul 02.00 WIB. Saat itu korban dan tersangka sedang tertidur dalam satu rumah, namun berbeda ruangan.

Suara dengkuran saat tidur bukan hanya mengganggu orang lain, tetapi juga bisa memberi dampak bahaya kesehatan lainnya. Berikut risiko kesehatan yang rentan mengintai dikaitkan dengan mendengkur saat tidur dikutip dari WebMD, Senin, 2 September 2019.

Kalimantan Timur Peringkat 3 Tertinggi Penyakit Tidak Menular di Indonesia

Sulit napas

Tidur sambil mendengkur membuat tubuh berhenti bernapas sebentar. Hal ini berhubungan dengan kerusakan pada sistem pernapasan secara sebagian atau keseluruhan.

Kabar Duka, Musisi Senior Herman Gelly Meninggal Dunia

Terbangun saat tidur

Biasanya mendengkur saat tidur membuat pernapasan sulit berfungsi atau kerjanya tidak maksimal. Hal ini memicu tubuh terbangun saat tidur meski Anda tidak menyadarinya.

Tidur tidak maksimal

Sering terbangun saat tidur membuat tubuh kesulitan tidur mencapai fase dalam. Padahal, fase ini sangat penting dalam membuat kesehatan tubuh terjaga. Tidur yang kurang, bisa menurunkan kualitas kesehatan serta berisiko kecelakaan saat beraktivitas.

Kerusakan jantung

Mendengkur saat tidur membuat pernapasan berhenti sejenak. Hal ini dalam jangka panjang berisiko terhadap tekanan darah tinggi dan menyebabkan pembesaran ukuran jantung. Tentu saja, risiko serangan jantung dan stroke juga meningkat. (zho)

Kegiatan diskusi media Love The Beat:

Tanggap Dampak Kolesterol, Jaga Ritme Metabolik Tubuh untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Ada sejumlah kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi metabolik. Di antaranya, mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh, rendah serat, minuman manis

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025