Temulawak Tanah Air Ternyata Diminati di Berbagai Negara

Ilustrasi Temulawak
Sumber :
  • Pixabay/ SoFuego

VIVA –  Khasiat temulawak selama ini telah dikenal di seluruh masyarakat Indonesia, terutama untuk penambah makan. Tapi siapa sangka bahwa temulawak juga dicari oleh sejumlah negara. Maka tidak heran jika produk temulawak juga telah diekspor ke berbagai penjuru dunia.

Rahasia Kesehatan dari Dapur Nusantara: Mengupas Manfaat Temulawak, Ikan Sidat, dan Kencur

"Temulawak yang kami produksi sudah berhasil kami impor ke Brunei, Cambodia, Cameroon, Mauritius, Mongolia, Myanmar, Philippine, Sri Lanka, Timor Leste, dan Vietnam," ungkap Presiden Komisaris PT SOHO Global Health, Eng Liang Tan pada Upacara Pelepasan Ekspor Terakhir di tahun 2019 SOHO di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, 13 Desember 2019 lalu.

Sebelumnya ia menjelaskan, curcuma xanthorrhiza atau yang lebih dikenal dengan nama Temulawak adalah tanaman yang menghasilkan rimpang atau umbi akar yang memiliki khasiat sebagai tumbuhan herbal. Tanaman asli Indonesia yang banyak hidup di dataran pulau Maluku, Jawa dan Kalimantan ini dikategorikan sebagai anggota jahe-jahean.

Formulasi Herbal Jadi Alternatif Tekan Angka Penyakit Ginjal, Bantu Turunkan Kreatinin dan Ureum

"Manfaat Temulawak  telah terbukti secara turun temurun dan terpublikasi di berbagai jurnal ilmiah. Temulawak yang SIP gunakan merupakan temulawak organik yang dikembangkan di kebun riset kami dengan konsep Seed to patient dan berkolaborasi secara ABGC (Academic, Business, Goverment, Community),” kata Eng Liang Tan.

Pada kesempatan ini ada 49,187 box produk berbahan dasar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) yang diekspor ke tujuan negara Cambodia. Langkah ini juga didukung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Salah Kaprah! Jamu Ternyata Bukan Dikonsumsi Sebagai Obat, Tapi Diminum Sebelum Sakit

“Salah satu kunci untuk dapat mewujudkan kemandirian obat dalam negeri, industri harus dapat memenuhi standar kualitas secara konsisten agar produknya dapat diterima oleh negara tujuan ekspor, karena itu Badan POM sangat mengapresiasi keberhasilan SIP mengekspor produk-produk berbahan dasar Temulawak ke berbagai negara,” ujar Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP.

Sementara itu, Eng sendiri mengaku telah merasakan dukungan lebih baik dari BPOM untuk proses perizinan dan mempercepat izin edar obat herbal untuk bisa dimanfaatkan ke masyarakat.

Dekan Farmasi USD, Dr. apt. Dewi Setyaningsih, M.Sc. (Doc: Istimewa)

Industri Kesehatan di Indonesia Dinilai Punya Peluang Besar untuk Tidak Impor

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar konferensi internasional bertajuk International Conference on Sustainable Natural Products in Healthcare.

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2025