Rahasia Kesehatan dari Dapur Nusantara: Mengupas Manfaat Temulawak, Ikan Sidat, dan Kencur
- Pixabay/ SoFuego
Jakarta, VIVA – Indonesia, dengan kekayaan alamnya, menyimpan segudang warisan pengobatan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Di antara berbagai tanaman herbal dan sumber daya alam, temulawak, ikan sidat, dan kencur menonjol dengan manfaat kesehatan yang kini semakin didukung oleh berbagai penelitian modern. Mari kita telaah lebih dalam khasiat masing-masing.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza): Penjaga Hati dan Pencernaan
Ilustrasi Temulawak
- Pixabay/ SoFuego
Rimpang kuning cerah ini telah lama dikenal sebagai tonikum untuk menjaga kesehatan hati. Kandungan utama kurkuminoid, terutama xanthorrhizol, dalam temulawak memiliki sifat hepatoprotektif yang signifikan. Ini berarti temulawak mampu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat radikal bebas, racun, dan peradangan. Bagi Anda yang sering terpapar polusi, makanan tinggi lemak, atau konsumsi obat-obatan tertentu, temulawak bisa menjadi sekutu alami untuk menjaga fungsi hati tetap optimal.
Tak hanya itu, temulawak juga merupakan sahabat setia sistem pencernaan. Ia dapat merangsang produksi empedu, membantu proses pencernaan lemak, mengatasi perut kembung, dan mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). Jika Anda merasa tidak nyaman setelah makan besar, secangkir wedang temulawak hangat bisa menjadi solusi yang menenangkan.
Ikan Sidat (Anguilla spp.): Sumber Protein dan Nutrisi Otak Terbaik
Mungkin tidak sepopuler jenis ikan lainnya, namun ikan sidat menyimpan nutrisi luar biasa yang sayang untuk dilewatkan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih menyajikan protein berkualitas tinggi yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Lebih dari itu, sidat kaya akan asam lemak omega-3 (terutama EPA dan DHA) yang terkenal sangat baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.
Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, omega-3 dalam ikan sidat sangat krusial untuk perkembangan kognitif dan penglihatan. Sementara bagi orang dewasa, konsumsi rutin ikan sidat dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit Alzheimer, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B12, dan fosfor dalam ikan sidat juga turut mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kencur (Kaempferia galanga): Anti-Inflamasi dan Peningkat Imun
Kencur
- jagotani.com
Rimpang aromatik dengan cita rasa pedas dan hangat ini seringkali menjadi andalan untuk mengatasi berbagai keluhan ringan. Kandungan utama dalam kencur, seperti etil sinamat dan borneol, memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) dan anti-inflamasi yang efektif. Tak heran jika kencur sering digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri otot, dan pegal-pegal.
Di musim pancaroba atau saat daya tahan tubuh sedang menurun, kencur bisa menjadi tameng alami. Senyawa aktif di dalamnya juga berperan sebagai immunomodulator, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus dan bakteri. Minuman beras kencur yang populer bukan hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang nyata.
Ketiga bahan alami ini tidak hanya bermanfaat secara individual, tetapi juga menunjukkan potensi sinergis ketika dikombinasikan. Misalnya, konsumsi temulawak dapat membantu penyerapan nutrisi dari makanan lain, termasuk asam lemak omega-3 dari ikan sidat. Sementara kencur dapat memberikan efek menghangatkan dan melancarkan peredaran darah, yang secara tidak langsung dapat mendukung kinerja organ-organ tubuh lainnya.
Merangkul Kekayaan Lokal untuk Kesehatan Modern
Temoo solusi herbal jamu modern
- Temoo
Temulawak, ikan sidat, dan kencur adalah sebagian kecil dari kekayaan biodiversitas Indonesia yang menyimpan potensi kesehatan luar biasa. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, semakin banyak penelitian yang mengonfirmasi manfaat tradisional dari bahan-bahan alami ini.
Baru-baru ini TEMOO, brand pendatang baru yang memiliki produk unggulan berupa jamu herbal anak dengan kandungan rempah-rempah asli Indonesia pun dengan bangga mengumumkan pencapaian terbarunya sebagai peraih Top Innovation Choice Award 2025 untuk produk TEMOO Hap Hap Madu Jamu.
Penghargaan ini dianugerahkan oleh INFOBRAND.ID dan TRAS N CO Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi produk yang dinilai berhasil menghadirkan gagasan baru, memberikan nilai tambah nyata, serta memiliki diferensiasi kuat di kategori produk suplemen anak.
“Awal mula pengembangan produk ini berangkat dari banyaknya cerita para orang tua yang mengeluhkan anak mereka mengalami penurunan nafsu makan atau dikenal dengan istilah gerakan tutup mulut (GTM) yang berujung pada berat badan yang tidak ideal. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena dapat berdampak pada risiko kekurangan gizi dan gangguan tumbuh kembang anak jika tidak ditangani dengan tepat.
Oleh karena itu, kami ingin menghadirkan solusi yang efektif namun tetap aman dan tanpa efek samping. Produk ini kami kembangkan dengan riset yang mendalam serta memanfaatkan bahan-bahan alami yang telah dikenal turun-temurun oleh masyarakat Indonesia,” jelas Juan Adiputra Kartawidjaja, founder dan CEO TEMOO.
“Meskipun produk ini tergolong jamu, namun tidak memiliki rasa pahit sebagaimana rasa jamu pada umumnya. Sehingga, produk ini sangat disukai oleh anak-anak berkat rasa manis alami yang berasal dari madu sebagai bahan utamanya,” tambah Juan.
Ini, merupakan inovasi yang menggabungkan beberapa kandungan utama alami, yaitu Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Ikan Sidat (Unagi), Kencur, Adas dan ekstrak herbal lainnya ke dalam bentuk madu jamu yang mudah dikonsumsi dan disukai anak-anak. Produk ini dirancang untuk membantu meningkatkan nafsu makan, menambah berat badan secara sehat, serta mendukung perkembangan fungsi otak dan daya ingat anak berkat kandungan asam lemak Omega 3 & 6 dari Ikan Sidat (Unagi).
Temulawak sendiri telah dikenal dalam sebagai salah satu herbal tradisional Indonesia yang mampu memperbaiki nafsu makan serta mendukung fungsi hati dan pencernaan. Sementara itu, ikan sidat mengandung nutrisi penting seperti DHA, EPA, serta omega-3 dan 6, yang sangat berperan dalam pertumbuhan sel-sel otak dan mencegah penyakit jantung .
“Penghargaan ini adalah bentuk validasi atas komitmen kami untuk menghadirkan produk yang bukan hanya aman, tetapi juga berdampak nyata bagi kesehatan anak Indonesia,” ujar Juan.
Top Innovation Choice Award sendiri merupakan ajang tahunan yang telah memasuki tahun ke-12 dan menyeleksi lebih dari 500 brand di Indonesia. Penilaian dilakukan melalui riset media, sosial, marketplace, dan profil produk dengan tiga aspek utama, yaitu Innovation Idea, Innovation Advantage, dan Innovation Differentiation. TEMOO terpilih sebagai salah satu dari 150 inovasi terbaik dengan skor di atas 71 poin berdasarkan evaluasi dari TRAS N CO Indonesia dan dewan juri.
“TEMOO Hap Hap Madu Jamu lahir dari kebutuhan para orangtua akan solusi yang alami, efektif, dan menyenangkan bagi anak. Kami sangat bersyukur inovasi ini mendapatkan pengakuan nasional dan akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang relevan dan bermanfaat,” tutup Juan.
Sebagai brand yang lahir dari semangat inovasi dan kepedulian terhadap kesehatan anak, TEMOO terus berkomitmen untuk mengembangkan rangkaian produk berbahan dasar alami yang relevan dengan kebutuhan keluarga muda Indonesia. Lewat penghargaan ini, TEMOO memperkuat posisinya sebagai pionir dalam kategori madu jamu anak dan akan membuka langkah baru menuju ekspansi yang lebih luas.