Makan Almond Bisa Turunkan Kadar Gula Orang Diabetes, Benarkah?

Almond/susu almond.
Sumber :
  • Pixabay/rawpixel

VIVA – Diabetes tipe 2 masih menjadi salah satu penyakit yang menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia. Bagi penderita diabetes tipe 2, insulin yang diproduksi pankreas tidak dapat bekerja dengan baik. 

Klinik Terapi Sel Bertaraf Internasional Buka di Bali, Prabowo: Ini Terobosan Pertama Kali di Indonesia

Mekanisme yang rusak ini mungkin tampak tidak berbahaya pada awalnya. Tetapi, jika tidak ditangani, ini dapat meningkatkan risiko pengembangan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti penyakit jantung dan stroke.

Untungnya, ada cara-cara alternatif untuk mengontrol kadar gula darah, termasuk dengan mengatur pola makan. Bahkan, ada yang menyebut bahwa mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond bisa membantu menurunkan kadar gula. Tapi benarkah hal itu?

Makin Teredukasi, Warga Kampung Sudah Tak Takut Lagi Cek Kesehatan

Dilansir dari Express.co.uk, Jumat, 27 Desember 2019, disebutkan bahwa beberapa bukti menunjukkan bahwa meningkatkan asupan almond dapat menurunkan kadar gula darah. Dalam satu studi, para peneliti menemukan bahwa konsumsi dua ons almond dikaitkan dengan kadar insulin dan glukosa puasa yang lebih rendah.

Kadar gula darah puasa memberikan ukuran yang berguna tentang seberapa baik tubuh mengelola gula darah pasca makan. Gula darah cenderung melonjak sekitar satu jam setelah makan dan menurun setelah itu.

Menkes Ungkap 500 Ribu Orang Meninggal Tiap Tahun di RI karena Penyakit Jantung dan Stroke

Lebih lanjut, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi almond bersama dengan beberapa makanan dengan indeks glikemik tinggi mampu memperlambat laju penyerapan karbohidrat.

Sebuah studi lain menemukan bahwa makan almond dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada orang pra-diabetes. Almond juga mengandung magnesium, mineral yang telah terbukti memiliki efek positif pada kadar gula darah.

Sebuah studi terhadap 219 wanita yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa mereka yang asupan magnesiumnya lebih tinggi, memiliki kadar insulin puasa yang lebih rendah. Ini berarti mereka lebih sensitif terhadap insulin dalam tubuh mereka, sehingga kadar gula darah mereka lebih stabil .

Fahmi Bo.

Fahmi Bo Sebatang Kara Tinggal di Kos-kosan, Kena Pengapuran Tulang Hingga Tak Bisa Jalan

Pesinetron Fahmi Bo kini hidup sebatang kara di sebuah kos-kosan kecil. Pria yang populer berkat perannya sebagai Gusur di sinetron Lupus Milenia itu menderita obesitas.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025