Konsumsi Jambu Biji Ampuh Cegah Penularan Virus Corona

Jambu biji
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Virus corona jenis baru atau COVID-19 terus mewabah dan menyebabkan beberapa negara memutuskan untuk lockdown. Seiring dengan banyaknya virus yang rentan menginfeksi, imunitas tubuh harus diperkuat termasuk melalui asupan buah.

Waspada! Sejumlah Negara di Asia Kembali Catat Lonjakan Kasus COVID-19

Kekebalan tubuh penting untuk kelangsungan hidup. Tanpa sistem kekebalan, tubuh akan terbuka untuk serangan dari bakteri, virus, parasit, dan banyak lagi. Sistem kekebalan tubuh membuat manusia tetap sehat ketika tubuh berada di tengah-tengah lautan patogen.

Menjaga kekebalan tubuh sangatlah penting. Istirahat cukup dan konsumsi buah yang kaya nutrisi akan membantu tubuh melawan virus penyebab penyakit. Salah satunya Jambu biji yang disebut-sebut ampuh menjadi pengobatan untuk penyakit COVID-19, benarkah?

Bangkit dari Pandemi, Azlina Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan Lewat Usaha Warung Makan

"Warna merah di jambu biji memiliki kandungan 250 vitamin C, paling tinggi di antara semua buah. Ia juga kaya akan flavanoid dan kandungan lain yang mampu mencegah penempelan virus. Dengan berkurangnya virus sehingga virus yang sudah menempel akan lebih cepat mati," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr Verawati Sudarma, M.gizi, SpGK., dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Kamis 19 Maret 2020.

Menurunnya virus di tubuh bisa membantu sistem imun semakin baik sehingga perkembangbiakan virus di tubuh bisa semakin berkurang. Hal itu yang membuat tingkat keberhasilan virus dalam menginfeksi tubuh bisa semakin menurun.

Penyintas COVID-19 Berpotensi Mengalami Kanker Paru? Simak Penjelasan Dokter!

Selain itu, Kandungan vitamin C pada buah juga terbukti mampu mengurangi gejala flu berat. Bahkan, jika asupannya lebih dini, maka gejala flu bisa cepat mereda.

"Dari penelitian juga, dengan kadar vitamin C yang bagus dalam tubuh, bisa kurangi gejala flu berlebih. Awal terserang virus lalu langsung minum vitamin C membuat gejala lebih cepat reda dan sembuh lebih cepat," kata dia.

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

COVID-19 Melonjak Drastis di Thailand, Ada 33 Ribu Kasus Baru dalam Seminggu

Departemen Pengendalian Penyakit Thailand melaporkan lonjakan signifikan kasus COVID-19 dengan total 33.030 infeksi baru, yang tercatat antara 11 hingga 17 Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2025