Waspada, Makanan Ini Berpengaruh Negatif pada Otak
- Freepik/dashu83
VIVA – Otak adalah organ terpenting tubuh Anda. Otak mengontrol semua fungsi lain dari tubuh Anda, yang meliputi detak jantung, pernapasan paru-paru dan semua sistem lain dalam tubuh.
Karena semua fungsi tubuh bergantung pada fungsi otak, penting untuk Anda tetap sehat dengan diet dan olahraga yang sehat. Beberapa makanan dapat memengaruhi fungsi otak secara negatif, termasuk ingatan, suasana hati, dan peningkatan risiko kondisi seperti demensia.
Dilansir dari Times of India, berikut adalah daftar makanan tertentu yang berdampak negatif pada otak Anda.Â
Minuman manis
Minuman manis seperti soda, cola, jus, minuman berenergi akan memperluas lingkar pinggang Anda, meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Bukan hanya itu, mereka juga memiliki efek negatif pada otak Anda. Diabetes tipe 2 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.Â
Sebagian besar minuman manis mengandung fruktosa tinggi, yang terkait dengan obesitas, tekanan darah tinggi, lemak darah tinggi, dan disfungsi arteri. Aspek-aspek sindrom metabolik ini dapat menyebabkan peningkatan risiko demensia. Diet tinggi gula dapat menyebabkan peradangan otak dan gangguan memori.
Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memiliki efek samping yang serius pada otak. Penggunaan alkohol kronis dapat menyebabkan pengurangan volume otak, perubahan metabolisme, dan gangguan neurotransmiter.
Orang yang terlalu banyak mengonsumsi alkohol sering kekurangan vitamin B1, yang dapat menyebabkan gangguan otak yang disebut ensefalopati Wernicke, yang pada gilirannya dapat mengembangkan sindrom Korsakoff.Â
Sindrom ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada otak, termasuk kehilangan ingatan, gangguan penglihatan dan kebingungan.
Ikan tinggi merkuri
Merkuri adalah logam berat dan racun neurologis yang dapat disimpan lama di jaringan hewan. Ikan predator berumur panjang rentan terhadap akumulasi merkuri dan membawa jumlah lebih dari 1 juta kali konsentrasi air di sekitarnya.Â
Apabila seseorang menelan merkuri, itu menyebar ke seluruh tubuh mereka, terkonsentrasi di otak, hati, dan ginjal. Pada wanita hamil, itu juga terkonsentrasi di plasenta dan janin. Toksisitas merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat dan neurotransmiter, yang mengakibatkan kerusakan otak.Â