Waspada, Makanan Ini Berpengaruh Negatif pada Otak

Ilustrasi daging kambing.
Sumber :
  • Freepik/dashu83

Ikan dengan merkuri tinggi antar lain hiu, ikan todak, tuna, mackerel dan tilefish. Meskipun aman untuk mengonsumsi dua hingga tiga porsi ikan dengan merkuri rendah per minggu.

Waspadai! Ini 7 Komplikasi Diabetes yang Sering Terjadi dan Mengancam Jiwa

Makanan tinggi olahan

Makanan yang diproses sangat tinggi dengan gula, ditambahkan lemak dan garam. Makanan ini termasuk keripik, permen, mi instan, popcorn microwave, saus, dan makanan siap saji. 

7 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes: Sehat, Aman, dan Efektif Turunkan Gula Darah

Makanan-makanan ini tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang dapat menyebabkan obesitas dan berdampak negatif pada otak. Sebuah penelitian kecil yang dilakukan terhadap 243 orang menemukan bahwa lemak di sekitar organ berhubungan dengan kerusakan jaringan otak. 

mie instan

Waspadai Sejak Dini! Ini 10 Tanda-Tanda Prediabetes yang Sering Diabaikan

Studi lain menemukan bahwa diet tinggi bahan-bahan yang tidak sehat mengakibatkan rendahnya tingkat metabolisme gula di otak dan penurunan jaringan otak. Dua faktor itulah yang menjadi penanda penyakit Alzheimer. 

Sebuah studi yang dilakukan pada 18.080 orang menemukan bahwa diet tinggi makanan olahan dan gorengan dikaitkan dengan skor yang lebih rendah dalam pembelajaran dan memori.

Makanan lemak tinggi

Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang dapat berdampak buruk pada kesehatan otak Anda. Lemak trans yang ditemukan secara alami dalam produk hewani seperti susu dan daging tidak menjadi masalah. Ini adalah trans fat berbasis industri, juga disebut minyak sayur terhidrogenasi, yang bisa menjadi masalah. 

Studi-studi telah menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi jumlah lemak trans yang lebih tinggi berada pada peningkatan risiko penyakit Alzheimer, volume otak yang lebih rendah, memori yang lebih buruk dan penurunan kognitif. 

Diet tinggi asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi terhadap penurunan kognitif. Anda dapat meningkatkan jumlah omega 3 dalam diet dengan mengonsumsi makanan seperti ikan, kenari, dan biji rami.

Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan termasuk gula dan biji-bijian olahan seperti tepung putih. Karbohidrat olahan memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti mereka dicerna dengan sangat cepat, menghasilkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. 

Makanan yang memiliki indeks glikemik telah ditemukan berdampak pada fungsi otak. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula rafinasi memiliki daya ingat yang lebih buruk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya