Nyamuk Ikut Tularkan COVID-19? Begini Kata Ahli
- instagram/guyonankekinian
Dia melanjutkan, relatif sedikit virus manusia yang memiliki kemampuan menginfeksi manusia dan nyamuk. Sebagian besar virus manusia (seperti influenza, HIV, dan herpes) telah menginfeksi manusia untuk waktu yang sangat lama, dan meskipun banyak dari ini berakhir dalam darah manusia, virus ini masih tidak dapat menginfeksi nyamuk.
Baca juga: Viral Wanita di Tasikmalaya Hamil 1 Jam, Apa yang Terjadi?
“Sebaliknya, ada banyak virus nyamuk yang tidak dapat menginfeksi manusia, atau mamalia. Tidak ada virus corona yang diketahui dapat menginfeksi nyamuk,” jelas Gallichotte.
Virus yang dapat ditularkan ke manusia oleh nyamuk sendiri antara lain, virus West Nile, virus yang menyebabkan demam berdarah, dan virus chikungunya, yang semuanya beredar di dalam darah orang yang terinfeksi.
“Virus West Nile mampu menginfeksi nyamuk ke titik di mana viral loadnya melimpah di kelenjar liur. Ketika nyamuk menggigit seseorang, virus ini dapat berpindah dari kelenjar ludah ke tubuh manusia," jelas manajer program ilmiah di Distrik Kontrol Nyamuk dan Vektor Kontrol San Gabriel Valley (SGVMVCD), Melissa Doyle.
Hal yang perlu diingat adalah masih penting untuk terus mengikuti protokol kesehatan untuk melindungi diri Anda dan orang lain dari COVID-19. Sering-seringlah membersihkan tangan, menjaga jarak, tinggal di rumah jika sakit, dan hindari kontak dekat dengan siapa pun yang batuk dan bersin.
