11 Tips Hidup Sehat Supaya Terhindar dari Penyakit Menurut WHO
- Pexels/rawpixel.com
3. Kurangi Asupan Lemak Berbahaya
Ilustrasi lemak perut.
- U-Report
Setiap hari, manusia harus mengonsumsi lemak kurang dari 30%. Karena, hal ini akan membantu untuk mencegah kenaikan berat badan yang tidak sehat serta risiko penyakit tidak menular. Lemak sendiri umumnya terbagi atas dua jenis yaitu lemak jenuh yang lebih disukai dan lemak jenuh yang tidak disukai. WHO telah merekomendasikan kepada setiap orang untuk mengurangi lemak jenuh sampai kurang dari 10% dari total asupan energi.
Lemak tak jenuh lebih disukai dan umumnya ditemukan dalam ikan, alpukat, kacang-kacangan, kedelai, dan minyak zaitun. Sedangkan lemak jenuh umumnya ditemukan dalam daging berlemak, mentega, krim, keju, dan lain sebagainya.
4. Hindari Penggunaan Minuman Beralkohol
Ilustrasi Scotch whisky/minuman beralkohol.
- Freepik/rawpixel.com
Tidak ada tingkatan yang aman untuk mengonsumsi alkohol. Karena, meminum alkohol bisa menyebabkan masalah kesehatan mulai dari gangguan mental, perilaku, ketergantungan, sampai terkena penyakit tidak menular seperti sirosis hati, beberapa jenis kanker dan juga penyakit jantung, serta cedera karena terjadinya kekerasan atau bentrokan.
5. Hindari Merokok
Berhenti merokok
- Pixabay
Seperti yang kita ketahui bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit tidak menular seperti paru-paru, jantung, dan stroke. Selain itu, tembakau juga bukan hanya membunuh perokok, melainkan non-perokok yang terkena paparan tangan kedua. Bila saat ini kamu adalah, perokok belum terlambat untuk berhenti. Setelah berhenti merokok, kamu akan merasakan manfaat langsung dalam jangka panjang.
6. Berolahraga
Inovasi daur ulang botol plastik menjadi pakaian olahraga
- ist
Aktivitas fisik atau berolahraga merupakan gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Hal ini termasuk ke dalam olahraga dan aktivitas yang dilaksanakan ketika bekerja, bermain, bepergian, sampai melakukan pekerjaan rumah tangga. Jumlah aktivitas berolahraga seseorang ditentukan dengan kelompok usia. Namun, orang dewasa dengan usia 18-64 tahun dapat melakukan aktivitas setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang sepanjang minggu.
7. Periksa Tekanan Darah
Tips menurunkan tekanan darah tinggi
- Times of India
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dinamakan juga ‘silent killer’. Hal ini, karena banyak orang yang mempunyai hipertensi dan tidak menyadari masalah ini karena mungkin tidak merasakan gejala apa pun. Bila dibiarkan dalam jangka panjang, hipertensi bisa menyebabkan penyakit jantung, ginjal, otak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kamu harus memeriksakan darah secara teratur sehingga mengetahui tekanannya dan ini sangat penting untuk pengendalian hipertensi.