Puan Imbau Snack dalam Rapat di DPR Dihabiskan: Kalau Tak Dimakan, Nanti Mubazir
- Yeni Lestari/VIVA
Jakarta, VIVA – Ketua DPR RI, Puan Maharani mengimbau agar snack atau camilan yang disediakan saat rapat anggota DPR dihabiskan. Ia menegaskan makanan tersebut akan mubazir jika terbuang sia-sia.
"Kalau tidak dimakan jangan kemudian menjadi mubazir dan kalau memang dimakan ya sebaiknya dihabiskan supaya tidak mubazir," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.
Di sisi lain, Puan juga selalu mengingatkan agar camilan yang disediakan dalam rapat DPR tidak berlebihan. Ia mencontohkan tiga jenis makanan sudah cukup untuk disediakan dalam rapat.
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman
- Istimewa
"Ya saya selalu mengimbau agar setiap rapat makanan yang disajikan itu jangan kemudian berlebihan. Namun bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Makanya seharusnya dalam setiap rapat makanan yang disiapkan itu snack-nya itu biasanya terdiri dari tiga macam saja," kata Puan.
"Dan kalau kemudian setiap rapat diganti karena memang orangnya berbeda jadi tidak bisa kemudian tidak diganti," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengusulkan tak ada snack atau camilan dalam rapat anggota DPR. Ia mengatakan cukup dengan air putih saja bila legislator menggelar rapat.
Karena, kata dia, banyak snack atau camilan yang tidak habis dalam satu agenda rapat di Parlemen tersebut.
"Menurut saya, air putih aja. Jadi rapat itu air putih aja. Air putih cukup," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.
Politikus Partai Gerindra itu mencontohkan bahwa rapat Komisi III DPR RI mengadakan tiga kali rapat dalam sehari. Sementara, durasi sekali rapat itu memakan waktu dua jam.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
- Yeni Lestari/VIVA
Namun, setiap pergantian rapat tersebut snack juga ikut diganti. Padahal, kata Habiburokhman, snack tersebut belum habis dimakan oleh anggota DPR pada rapat sebelumnya.
"Snack itu menurut saya kadang-kadang juga nggak pas. kayak misalnya kita rapat komisi tiga itu rapat, sehari tiga rapat. begitu ganti snack, ganti rapat paling cuma durasi dua jam, ganti snack lagi. Padahal sebagian besar anggota itu kayaknya sih nggak makan snack itu," kata Habiburokhman.
