Rony Dozer Idap Selulitis, Ini Penyebab dan Gejalanya

Rony Dozer.
Sumber :
  • Instagram @dozersmile75

VIVA – Kabar duka kembali menerpa dunia hiburan Tanah Air, komedian yang dikenal lewat sketsa Extravaganza, Rony Dozer meninggal dunia. Rony meninggal pada Kamis malam, 11 November 2021. Kabar duka itu diungkap oleh salah satu sahabat Rony Dozer, Rency Milano.

Defisit APBN 2025 Membengkak 2,78% Jadi Rp 662 Triliun, Kemenkeu Buka Suara

“Iya, bener mas. Saya baru dikabarin tadi, kayaknya sekitar jam 8 (malam),” ucap Rency Milano kepada VIVA melalui telepon.

Seperti diketahui Rony Dozer memang mengalami sakit cukup lama. Bahkan di tahun 2020, Rony sempat lama tak muncul di layar kaca. Saat tampil di sebuah acara, Rony pernah mengaku mengalami sakit sejak tahun 2014.

Trump Alami Masalah Pembuluh Darah, Tangan Memar dan Kaki Membengkak

Ketika itu, Rony menceritakan riwayat sakitnya, ia menderita selulitis yang menyerang kaki kanannya. Rony saat itu bercerita kakinya tiba-tiba saja bengkak tahun 2014.  Lantaran kondisi bengkak yang tak kunjung sembuh, Rony sempat dirawat di rumah sakit.

Dia juga mengalami panas tinggi hingga sempat di opname. Dokter menyampaikan jika ada peradangan yang dialaminya disebut dengan Selulitis. 

Petugas Damkar Tetap Tersenyum Meski Wajah Bengkak usai Evakuasi Sarang Tawon

Rony Dozer

Photo :
  • IG @dozersmile75

"Ya awal terjadinya itu 2014 yang tadinya kaki kanan enggak bengkak tiba-tiba bengkak terus memerah, terus meriang 39 derajat, bedrest opname masuk rumah sakit. Menurut dokter ini peradangan, buang cairan di rumah sakit kurang lebih seminggu, keluar rumah sakit kempes kaki saya," kata Rony 23 Januari 2020 lalu.

Lantas, apa itu selulitis yang diidap oleh mendiang Rony Dozer? Dilansir dari laman Mayo Clinic, selulitis adalah infeksi kulit bakteri yang umum dan berpotensi serius. Kulit yang terkena akan tampak bengkak dan merah dan biasanya terasa sakit dan hangat saat disentuh.

Selulitis biasanya menyerang kulit di kaki bagian bawah, tetapi bisa juga terjadi di wajah, lengan, dan area lainnya. Selulitis terjadi ketika retakan atau kerusakan pada kulit yang memungkinkan bakteri masuk.

Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan aliran darah dan dengan cepat menjadi mengancam jiwa. Biasanya tidak menyebar dari orang ke orang.

Penyebab

Selulitis terjadi ketika bakteri (paling sering streptococcus dan staphylococcus), masuk melalui celah atau retakan di kulit Anda. Insiden infeksi staphylococcus yang lebih serius yang disebut methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) meningkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya