Trump Alami Masalah Pembuluh Darah, Tangan Memar dan Kaki Membengkak

Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah didiagnosis menderita kondisi pembuluh darah vena jinak yang umum. Gedung Putih mengumumkan pada hari Kamis, 17 Juli 2025, menyusul spekulasi mengenai tangannya yang memar parah dan kakinya yang bengkak.

Pria berusia 79 tahun itu, yang pada bulan Januari menjadi orang tertua yang pernah menjabat sebagai presiden, ditemukan menderita "insufisiensi vena kronis", ujar Sekretaris Pers Karoline Leavitt kepada para wartawan dilansir CNA, Jumat, 18 Juli 2025.

Sementara itu, perubahan warna yang banyak diketahui di tangan kanan Trump merupakan "iritasi jaringan akibat sering berjabat tangan" dan penggunaan aspirin sebagai bagian dari perawatan kardiovaskular standar, ujarnya.



Kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump tengah disorot -- tangan membengkak

Photo :

• AP Photo/Manuel Balce Ceneta

Dokter kepresidenan Sean Barbabella mengatakan Trump "tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik" meskipun mengalami kondisi tersebut, dalam sebuah surat yang dirilis oleh Gedung Putih.

Pria Republik itu sering membanggakan kesehatan dan tingkat energinya yang baik, sementara pemerintah baru-baru ini bahkan mengunggah gambar yang menggambarkannya sebagai Superman.

"Dalam beberapa minggu terakhir, Presiden Trump merasakan sedikit pembengkakan di kaki bagian bawahnya," kata Leavitt, seraya menambahkan bahwa ia diperiksa oleh dokter Gedung Putih "atas dasar kewaspadaan yang tinggi".

Pemeriksaan ultrasonografi "mengungkapkan insufisiensi vena kronis, suatu kondisi yang jinak dan umum, terutama pada individu di atas usia 70 tahun".

Kondisi ini melibatkan pembuluh darah kaki yang rusak sehingga tidak dapat menjaga aliran darah dengan baik. Leavitt mengatakan Trump telah memintanya untuk membagikan diagnosis tersebut "sebagai upaya transparansi". 

Dr. Matt Heinz, seorang dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis rumah sakit dari Tucson, Arizona, mengatakan kepada AFP bahwa insufisiensi vena kronis "cukup umum", terutama pada lansia. Kondisi ini disebabkan oleh katup vena yang menjadi kurang efektif.

"Kondisi ini muncul seiring bertambahnya usia, dan berat badan yang dialami, dan obesitas tidak membantu jika itu adalah kondisi yang diderita banyak orang. Saya tahu presiden telah menurunkan berat badan, jadi saya pikir itu mungkin sedikit lebih baik," katanya.

Gedung Putih menegaskan kembali pesannya bahwa kondisi tersebut tidak menimbulkan risiko serius bagi Trump, dengan mengatakan bahwa "yang penting, tidak ada bukti trombosis vena dalam atau penyakit arteri".

Trump memiliki "struktur dan fungsi jantung normal, tidak ada tanda-tanda gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik", tambah Leavitt.



Kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump tengah disorot -- kaki membengkak

Photo :

• PBS

Mengenai masalah memar di tangan, Leavitt mengatakan: "Ini adalah efek samping terapi aspirin yang sudah diketahui dan tidak berbahaya."

Namun, selama berbulan-bulan, Gedung Putih sebelumnya mengabaikan pertanyaan tentang memar di tangan Trump, dengan mengatakan bahwa itu murni karena berjabat tangan.

Kesehatan presiden AS selalu diawasi dengan ketat, tetapi dengan Gedung Putih yang dihuni oleh dua orang tertua sejak 2017 (Joe Biden, 82 tahun dan Donald Trump, 79 tahun), pengawasan kini menjadi lebih ketat dari sebelumnya. 

Menurut Trump, kondisinya kemungkinan akan ditangani dengan kaus kaki kompresi, aktivitas fisik, dan mungkin penurunan berat badan, alih-alih perawatan "invasif" seperti katup prostetik, kata Heinz.

Pembengkakan dapat mengindikasikan sesuatu yang lebih serius seperti masalah jantung, "tetapi saya tidak memiliki informasi tersebut".

Sekarang, Trump, yang mengatakan setelah menjalani pemeriksaan medis rutin bahwa ia dalam "kondisi yang sangat baik", terpaksa menjawab pertanyaan tentang kesehatannya sendiri.

Pengungkapan Leavitt menyusul diskusi daring yang meluas tentang pergelangan kaki presiden yang tampak bengkak, khususnya terlihat pada final Piala Dunia Antarklub FIFA baru-baru ini di New Jersey, dan tangannya yang memar karena sering kali tampak ditutupi riasan.

Halaman Selanjutnya

Kondisi ini melibatkan pembuluh darah kaki yang rusak sehingga tidak dapat menjaga aliran darah dengan baik. Leavitt mengatakan Trump telah memintanya untuk membagikan diagnosis tersebut "sebagai upaya transparansi".