Ikan Lele Kurangi Risiko Stroke dan Sakit Jantung, Begini Cara Olahnya

Pekerja memanen ikan lele hasil budidaya di Tegalrejo, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Ikan lele menjadi salah satu lauk favorit banyak orang. Tekstur dagingnya yang lembut dan rasanya yang gurih, membuat ikan berkumis ini makin digilai. 

Tapi rupanya bukan hanya rasanya saja lho yang lezat. Ikan lele juga dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena stroke. Benarkah demikian? 

Spesialis gizi klinik, dr. Dian Permata Sari, M.Gizi, Sp.GK, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, kandungan Omega 3 yang terdapat pada lele mampu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko terjadinya stroke. 

"Jadi lele ini mengandung Omega 3 yang super. Omega 3 ini nutrisi yang sangat super buat kesehatan jantung, pembuluh darah," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Selasa 28 Desember 2021.

Ikan lele.

Photo :
  • U-Report

"Sehingga dia mengencangkan pembuluh darah dan mengurangi terjadinya stroke karena pecah pembuluh darah, mengurangi sumbatan-sumbatan dari plak-plak darah," lanjut dia. 

Dokter Dian menambahkan, ikan lele dapat dikonsumsi sebagai protein hewani untuk asupan harian kita. 

"Kan kita tiga kali makan, tentunya setiap makan itu pasti ada lauk. Nah, lele ini bisa menjadi salah satu lauk hewani. Mau dalam sehari dimakan tiga kali, pagi, siang, sore juga boleh," terang dia. 

Viral! Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lampung Tabur 40 Kg Ikan Lele

Namun, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh, Dian menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang lebih beragam, termasuk protein dan Omega 3 yang lain. 

"Tapi kalau untuk mendapatkan efeknya, satu bahan makanan sumber itu nilai gizinya banyak, tentunya kita harus mengonsumsi cukup banyak untuk mendapatkan manfaat dari Omega 3 tadi. Karena dalam 100 gram lele mengandung 237, sedangkan kebutuhan kita lebih dari itu," tuturnya. 

Perkuat Layanan Jantung Terintegrasi, Siloam Hospitals Kebon Jeruk Usung Kampanye 'Strong Hearts, Bright Futures'

"Jadi selain lele, tentu kita harus menambah asupan lainnya. Protein lain, Omega 3 yang lain juga. Tapi lele ini boleh dikonsumsi sebagai lauk utama kita. Mau makan 3 kali sehari itu gak masalah," tambah dia. 

Lalu, bagaimana cara mengolah ikan lele yang baik agar dapat menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko stroke? Apakah boleh digoreng, seperti pecel lele pada umumnya? 

Periksa Kesehatan Jantung di Rumah, Cukup Pakai Perhitungan Matematika Sederhana Ini

"Sebenarnya ikan lele diolah paling enak digoreng, pakai minyak pasti akan kering, gurih dan sebagainya. Cuma untuk mengonsumsi ikan lele dengan cara yang sehat yaitu dengan mengurangi minyaknya. Mungkin dengan dibakar, dipecak lele, dipanggang atau digoreng dengan menggunakan air fryer, atau mungkin pepes lele. Itu bisa menjadi pilihan untuk mengonsumsi ikan lele yang sehat," jelas dr. Dian Permata Sari.

Kegiatan diskusi media Love The Beat:

Tanggap Dampak Kolesterol, Jaga Ritme Metabolik Tubuh untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Ada sejumlah kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi metabolik. Di antaranya, mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh, rendah serat, minuman manis

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025