Dijual Bebas, Obat Ini Bisa Bantu Obati Pasien Long COVID-19

Ilustrasi jaga jarak/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik

Dalam kasus pertama, wanita tersebut tidak meminum antihistamin lain selama 72 jam. Ketika gejalanya muncul kembali, dia minum obat dan kembali merasa lega.

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dengan bimbingan dari penyedia layanan kesehatannya yang meresepkan antihistamin, dia mulai mengonsumsi dosis harian yang secara signifikan mengurangi gejala long COVID-19 lainnya. Dia melaporkan telah pulih 90 persen seperti sebelum terinfeksi COVID-19.

Sementara kasus kedua, wanita tersebut menggunakan antihistamin yang dijual bebas sebagai pengganti apa yang telah dia konsumsi selama bertahun-tahun untuk mengatasi alergi musimannya. Setelah mencatat kelelahan dan kognisi COVID-19 yang lama telah membaik dia terus meminumnya setiap hari bersama dengan obat alergi lainnya.

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga

Ilustrasi virus corona/COVID-19.

Photo :
  • Freepik/freepik

Setelah mengonsumsi obat tersebut, secara signifikan mengurangi gejala tambahan COVID-19 yang panjang. Dia melaporkan, telah mendapatkan kembali 95 persen dari fungsi pra-sakitnya.

Ada 15 Orang di Jaksel Positif Covid-19 Sepanjang Tahun 2025

Penelitian yang dilakukan sebelumnya juga menunjukkan potensi manfaat antihistamin sebagai pengobatan untuk kasus long COVID-19.

"Jika pasien ingin mencoba antihistamin OTC, saya mendorong mereka untuk melakukannya di bawah pengawasan medis," kata Pinto yang juga menegaskan perlunya penelitian lebih lanjut.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025