Sudah Vaksin Lengkap Mampu Cegah Terinfeksi Subvarian BA.3 COVID-19?
- ANTARA FOTO
Lalu haruskah tetap mendapatkan vaksin?
Ilustrasi vaksin COVID-19
- Times of India
Ya, para ahli mengatakan bahwa meskipun terobosan infeksi itu nyata, orang yang divaksinasi lengkap yang terinfeksi virus tidak menunjukkan gejala atau hanya mengalami gejala ringan. Jadi, meski vaksinnya tidak sempurna, vaksin itu masih efektif melawan penyakit COVID-19 yang parah.
Namun, ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Apa itu? Para ahli telah menyarankan bahwa individu yang divaksinasi lengkap aman dari tertular penyakit COVID-19 yang parah, tetapi masih merupakan penyebar COVID-19 terburuk.
 "Kekhawatiran utama tentang terobosan infeksi adalah bahwa orang yang divaksinasi lengkap dapat secara tidak sengaja menyebarkan COVID-19 ke orang lain, dan mungkin sulit untuk menentukan seberapa umum hal ini," dokter memperingatkan.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk tetap aman dari infeksi virus adalah dengan mematuhi protokol keselamatan COVID-19 yaitu: sanitasi tangan, jarak sosial, mendapatkan vaksinasi (untuk mencegah keparahan penyakit COVID), dan memakai masker.
