Miris, Remaja Indonesia Hanya Sedikit yang Konsumsi Buah dan Sayur

Ilustrasi kulit remaja.
Sumber :
  • Pixabay/Helmut_Strasil

VIVA – Sayur dan buah sangat disarankan dikonsumsi setiap hari. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa makan buah dan sayur setiap hari menawarkan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Bagaimana tidak, kedua jenis makanan ini mengandung zat gizi vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tubuh Rentan Dehidrasi Selama Puasa, Ketahuilah Sederet Manfaat Buah dan Sayur Sebagai Solusinya

Konsumsi sayur dan buah juga harus ditanamkan sejak usia dini. Sayangnya, dari sejumlah penelitian konsumsi sayur dan buah terutama di kalangan remaja sangatlah rendah. Padahal remaja sendiri memiliki peranan penting untuk suatu negara.

"10-20 tahun ke depan remaja akan teruskan generasi bangsa. Semua ini bisa didukung dengan menerapkan gizi seimbang, salah satu poin penting asupan sayur dan buah. Dilihat dari studi dari 10 remaja hanya satu yang konsumsi sayur dan buah yang sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan dan WHO. Padahal sayur dan buah penting, vitamin dan mineral glowing dari dalam mendukung imunitas dan mendukung tubuh baik," kata Nutrition Programme Associate WFP Indonesia, Agatha dalam virtual conference Mengajak Remaja Indonesia untuk Mencintai Diri Lewat Gizi Seimbang, Kamis 14 April 2022.

Sarapan yang Baik Harus Terpenuhi Zat Gizi Makro dan Mikro, Apa Contohnya?

sayur dan buah

Photo :
  • Pixabay/ carlosfs05

Sementara itu, Agatha melanjutkan dari studi ditemukan banyak remaja Indonesia yang hanya menganggap badan tubuh bagus dengan bentuk tubuh tertentu. Padahal tubuh yang baik adalah di saat seseorang dapat melakukan aktivitas, yang mana hal ini bisa didukung dengan mengonsumsi sayur dan buah.

Belajar dari Kasus Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya, Apa yang Dilakukan Orangtua Untuk Cegah Hal Tersebut?

"Wellbeing ketika sudah sehat semakin sehat semakin produktif," ujar dia.

Di sisi lain, celebrity chef, Yuda Bustara menjelaskan bahwa untuk mempertahankan pola gizi seimbang adalah dengan mulai memakan makanan yang diolah sendiri. Sebab makanan yang diolah sendiri, orang tersebut sudah terjamin kebersihan dan kandungan nutrisinya.

"Makan sehat salah satu bentuk self love tubuh rusak gak bisa dipakai. Makan sehat dengan masak di rumah, sebab kita bisa menjamin kebersihan dan nutrisinya kamu tau apa yang dimasukin. kalau bingung minta masakin mama, karena mama pasti masakin makanan yang sehat. Kemudian perbanyak olahraga, jangan follow diet temennya. diet setiap orang beda," ujar dia.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana

Ketika Kepala BGN Kaitkan Timnas Indonesia Sulit Menang karena Gizinya Tak Bagus

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menilai ada keterkaitan antara kualitas gizi pemain sepak bola Indonesia dengan performa permainan.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2025