Dianggap Tak Sehat, 4 Roti Ini Ternyata Bagus untuk Diabetes

Ilustrasi roti
Sumber :
  • Pixabay/Fotoshoptofs

VIVA – Orang dengan diabetes biasanya dilarang mengonsumsi roti. Namun, dengan memilih jenis yang tepat dan bergizi, beberapa jenis roti justru memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

Mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mengurangi risiko diabetes, berikut beberapa jenis roti yang seharusnya dimakan, dilansir Times of India, Selasa 10 Mei 2022. 

Roti gandum utuh
Roti gandum utuh atau juga disebut roti cokelat, terbuat dari gandum utuh dan jauh lebih sehat dibanding roti putih yang terbuat dari tepung halus yang rendah nutrisi dan dikaitkan dengan obesitas. 

Roti gandum membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Selain itu, jenis roti ini juga lebih tinggi serat dan memiliki lebih banyak vitamin serta mineral. Makan roti gandum utuh juga membuat kita kenyang lebih lama. 

Roti gandum

Photo :
  • Times of India

Roti whole grain
Roti ini dibuat dari biji-bijian utuh sehingga meningkatkan nilai gizinya dan menurunkan indeks glikemiknya. Indeks glikemik mengacu pada seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi sesuatu. 

Roti whole grain, kaya akan vitamin, mineral, serat dan protein, terutama jika dibandingkan dengan roti tawar. Karena lebih berserat, jenis roti ini mampu meningkatkan kesehatan usus. 

Roti kecambah
Roti kecambah tidak mengandung tepung. Sebaliknya, roti ini terbuat dari biji-bijian yang tumbuh, kacang-kacangan dan biji-bijian dalam air yang dicampur menjadi adonan kemudian dipanggang menjadi roti. 

Terpopuler: Pesona Titiek Soeharto hingga Tanda Gangguan NPD

Proses ini membantu menurunkan indeks glikemik roti. Artinya, roti kecambah tidak meningkatkan gula darah jika dibandingkan dengan produk biji-bijian konvensional lainnya. Namun, tetap disarankan untuk memerhatikan porsi saat mengonsumsinya. 

Ilustrasi roti sourdough.

Photo :
  • Pixabay/dolfinmagikpro
6 Manfaat Sarapan untuk Anak, Salah Satunya Cegah Obesitas

Roti sordough
Roti ini dibuat dengan memfermentasi air dan tepung secara perlahan. Proses fermentasinya memecah beberapa pati dalam tepung. Proses fermentasi ini mampu menurunkan indeks glikemik roti dan juga menambahkan probiotik alami. 

Makan jenis roti ini akan menambah bakteri baik di usus. Selain itu, roti sordough juga dapat membantu meningkatkan imunitas dengan mengurangi risiko peradangan dan alergi. 

Dokter Zaidul Akbar Ungkap Pengobatan Diabetes dengan Gula Aren, Kok Bisa?
Ilustrasi diet.

Diet Gak Makan Nasi Tapi Berat Badan Tetap Naik, Salahnya di Mana? Begini Wejangan dari Dokter

Namun, tak sedikit yang mengeluhkan, walaupun sudah menghindari nasi, tetapi berat badannya tak kunjung turun atau bahkan malah naik. Lalu, di mana letak kesalahannya?

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2025