4 Tanda Awal Tekanan Darah Tinggi, Jangan Diabaikan!
- Pixabay/rawpixel
VIVA – Tekanan darah tinggi bertanggung jawab atas sebagian besar kasus kematian dini di dunia. Diperkirakan oleh WHO, 1,28 miliar orang dewasa berusia antara 30-79 tahun di dunia memiliki hipertensi dan 46 persen di antara orang dewasa tidak mengetahui punya kondisi ini.
Meningkatnya tekanan darah adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular. Ini adalah kondisi ketika tekanan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding pembuluh darah terlalu tinggi.
Menurut WHO, kemunculan kondisi hipertensi lebih sering di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah.
Salah satu cara paling efektif menghentikan hipertensi dari kondisi yang memburuk adalah dengan mengenali gejalanya secara dini dan mulai perawatan medis. Dikutip dari laman Times of India, berikut empat tanda awal tekanan darah tinggi yang tidak boleh diabaikan.
Sakit kepala parah tak terkira
Sakit kepala bisa dihubungkan dengan berbabai masalah kesehatan kecil maupun besar. Namun, dalam kasus tekanan darah tinggi, sakit kepalanya bisa sangat menyakitkan.
Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.
- Freepik/freepik
Sakit kepala hipertensi terasa seperti sensasi berdenyut di seluruh kepala. Sakit kepala ini sebagian besar muncul di pagi hari.
Pakar kesehatan sudah mengatakan bahwa tekanan darah tinggi memicu kondisi yang disebut dengan hipertensi ganas. Selama kondisi ini, tekanan di dalam tengkorak menumpuk hingga ke tingkat serius menyebabkan sakit kepala yang parah. Sakit kepala ini sulit untuk diredakan dan berbeda dari tipe sakit kepala lainnya yang dialami selama demam atau migrain.
Nyeri dada
Nyeri dada dikaitkan dengan tekanan darah tinggi juga disebut dengan angina. Angina tidak seperti nyeri dada yang muncul karena infeksi patogen tertentu. Pakar kesehatan mendefinisikan angina dengan seperti diremas, tekanan, berat, sesak atau sakit di dada.
Dikenal juga dengan angina pektoris, angina disebabkan ketika ada kekurangan aliran darah ke jantung.
Pandangan buram
Ilustrasi Mata
- pixabay
Tekanan darah tinggi mempengaruhi kekuatan penglihatan. Karena tekanan darah yang meningkat, pembuluh darah di mata bisa rusak sehingga memicu hipertensif retinopati.
Bahkan ketika kamu tidak menyadari memiliki tekanan darah tinggi, jika kamu menyadari perubahan di pandangan mata, pastikan untuk mendapat perawatan.
