6 Vitamin Anti-Inflamasi untuk Melawan Peradangan
- http://penghuni60sains.blogspot.com
4. Vitamin D
Vitamin D
- Times of India
Penelitian telah lama membuktikan hubungan antara vitamin D yang rendah dan berbagai penyakit inflamasi. Sehingga meningkatkan vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Laporan yang diterbitkan dalam The Journal of Immunology menunjukkan peristiwa molekuler dan pensinyalan tertentu bertanggung jawab atas kemampuan vitamin D untuk menghambat peradangan.Â
Sebenarnya vitamin D dapat diproduksi secara alami oleh tubuh saat kita terpapar sinar matahari, tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan vitamin D dengan cara ini. Sehingga bisa didapatkan melalui suplemen atau sumber makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan, kuning telur, jeroan dan makanan lain yang dilengkapi dengan vitamin D, termasuk susu.
5. Vitamin E
Sumber vitamin E
- Times of India
Vitamin anti-inflamasi yang selanjutnya adalah vitamin E, mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan. Hasil dari meta-analisis tahun 2015 yang dilaporkan dalam European Journal of Clinical Nutrition mengonfirmasi bahwa vitamin E memiliki sifat anti-inflamasi dan suplemennya dapat membantu mereka yang sedang mengalami peradangan. Sumber makanan vitamin E secara alami ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk almond dan biji bunga matahari. Selain itu bisa didapatkan juga dari buah dan sayuran, termasuk alpukat dan bayam.
6. Vitamin K
Sumber vitamin K
- times of india
Terakhir, vitamin anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan adalah vitamin K. Dalam sebuah laporan dalam jurnal Metabolism menemukan bahwa vitamin K dapat mengurangi penanda inflamasi, membantu pembekuan darah dan melindungi kesehatan tulang.Â
Setidaknya pria dewasa harus mengonsumsi 120 mikrogram (mcg) vitamin K setiap hari, sementara wanita harus mengonsumsi 90 mcg. Vitamin K ada dua jenis yakni vitamin K1 dan K2. Vitamin K1 ditemukan dalam sayuran berdaun seperti kangkung, bayam, brokoli dan kubis. Sementara vitamin K2 ditemukan pada ayam, hati, dan telur.
