Alpukat Vs Telur, Mana yang Lebih Sehat?

Jakarta, VIVA – Alpukat dan telur merupakan makanan yang sama-sama memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun jika dibandingkan, mana yang lebih sehat dan bergizi antara alpukat atau telur?

Alpukat merupakan buah padat nutrisi yang tinggi lemak sehat, khususnya lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu menyehatkan jantung dan menurunkan kolesterol jahat. Alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 240 kalori, 12 gram karbohidrat (kebanyakan serat), 3 gram protein, dan 15 gram lemak. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Tidak hanya itu, alpukat juga merupakan sumber vitamin yang sangat baik, seperti vitamin K, E, C dan vitamin B. Alpukat juga kaya akan mineral, seperti kalium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah. 

Di sisi lain, telur merupakan sumber protein yang lengkap, di mana mengandung 9 asam amino esensial. Satu telur besar mengandung sekitar 70 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak (termasuk lemak tak jenuh yang sehat), dan tidak mengandung karbohidrat, demikian seperti dilansir Times of India. 



Ilustrasi Telur

Photo :

• www.freepik.com

Selain itu, telur juga dikemas dengan nutrisi seperti vitamin B12, vitamin D, kolin dan selenium. Makanan ini juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk kesehatan mata. 

Alpukat menawarkan banyak manfaat kesehatan karena kandungan lemak dan antioksidannnya yang sehat untuk jantung. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat telah terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

Serat dalam alpukat membantu meningkatkan pencernaan, mengatur gula darah, dan berkontribusi pada rasa kenyang, menjadikannya makanan yang sangat baik untuk menjaga berat badan. Selain itu, alpukat kaya akan kalium, yang dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap dalam kadar yang sehat. 

Vitamin dalam alpukat juga dapat meningkatkan kesehatan kulit, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan melawan stres oksidatif karena kandungan antioksidannya. Kaya akan asam lemak Omega 3 dan folat, alpukat juga dapat mendukung fungsi otak, memori dan mengurangi risiko penurunan kognitif. 

Kandungan karbohidratnya yang rendah dan seratnya yang tinggi juga dapat membantu mencegah lonjakan gula darah, sehingga bagus untuk penderita diabetes. Buah satu ini juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, yang melindungi mata dari kerusakan blue light dan mengurangi risiko katarak. 

Alpukat juga mengandung serat prebiotik yang menyehatkan bakteri usus yang baik, meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh. Sarat dengan vitamin K, magnesium, dan boron, alpukat mampu mendukung penyerapan kalsium untu tulang yang lebih kuat. Kehadiran asam olear dan polifenol di dalamnya membantu menurunkan peradangan, sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sendi. 

Sementara itu, telur diibaratkan seperti pembangkit tenaga listrik dalam hal protein dan mendukung kesehatan otot. Kualitas protein dalam telur bahkan distandarkan seperti emas karena kandungan asam aminonya. Kolin dalam telur sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif, sementara lutein dan zeaxanthin mendukung kesehatan mata dengan melindungi retina. 

Telur juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, telur kaya akan kolin, nutrisi penting untuk memori, fungsi otak dan perkembangan. Telur juga membantu mencegah penurunan kognitif dan mendukung perkembangan otak janin selama kehamilan. 

Makanan ini juga mengandung kolesterol baik (HDL), yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Dan telur yang diperkaya omega 3 dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. Dikemas dengan lutein dan zeaxanthin untuk melindungi dari kehilangan penglihatan. 

Mana yang lebih baik?

Memilih antara alpukat dan telur sangat tergantung pada tujuan kesehatan dan kebutuhan masing-masing. Jika Anda mencari makanan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kolesterol dan menyediakan lemak sehat, alpukat adalah pilihan yang sangat baik. Buah ini juga menyediakan serat yang baik, yang bermanfaat untuk pencernaan dan mengontrol berat badan. 

Di sisi lain, jika Anda ingin meningkatkan asupan protein, mendukung perbaikan otot, dan mendapat manfaat nutrisi berkualitas tinggi dan mudah diserap seperti vitamin B12 dan kolin, telur adalah pesaing utama. Telur juga lebih mudah dimasak, sehingga banyak yang menjadikannya sebagai menu diet. 

Pada akhirnya, kedua makanan tersebut dapat menjadi menu diet seimbang. Menggabungkan alpukat dan telur dapat memberi profil nutrisi yang menyeluruh, berkat lemak sehat, serat dan vitamin yang terkandung dalam alpukat, serta protein, vitamin dan antioksidan dari telur. Jika untuk diet sehat, keduanya menawarkan manfaat nutrisi yang luar biasa. Namun, alpukat dan telur memiliki peran yang berbeda dalam kesehatan. 

Halaman Selanjutnya

Serat dalam alpukat membantu meningkatkan pencernaan, mengatur gula darah, dan berkontribusi pada rasa kenyang, menjadikannya makanan yang sangat baik untuk menjaga berat badan. Selain itu, alpukat kaya akan kalium, yang dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap dalam kadar yang sehat.