Bercak Kuning hingga Kulit Melepuh, Bisa Jadi Tanda Diabetes
- U-Report
VIVA Lifestyle – Diabetes muncul ketika tubuh tidak mampu mengambil gula dan mengubahnya menjadi energi, sehingga menyebabkan penumpukan glukosa di dalam darah.
Ini bisa menyebabkan komplikasi langsung dan jangka panjang, dengan bukti menunjukkan penyakit ini bisa membuka jalan kepada masalah lain seperti penurunan kognitif.
Diabetes diketahui dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh Anda, termasuk kulit Anda. Ketika diabetes mempengaruhi kulit, seringkali itu merupakan pertanda bahwa kadar gula darah (glukosa) Anda terlalu tinggi.
Ini bisa berarti bahwa Anda menderita diabetes yang tidak terdiagnosis, atau pra-diabetest.
Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda berikut ini pada kulit Anda hati-hati bisa jadi pertanda anda memiliki diabetes. Berikut ini 6 tandanya seperti mengutip laman AAD:
1. Bercak Kuning, Kemerahan, atau Coklat Pada Kulit Anda
Kondisi kulit ini sering dimulai sebagai benjolan padat kecil yang terlihat seperti jerawat. Seiring perkembangannya, benjolan ini berubah menjadi bercak kulit yang bengkak dan keras.
Bercak bisa berwarna kuning, kemerahan, atau coklat.
Anda mungkin juga perlu memperhatikan beberapa tanda seperti:
- Kulit di sekitarnya memiliki penampilan seperti porselen yang mengkilap
- Anda dapat melihat pembuluh darah
- Kulit terasa gatal dan perih
- Penyakit kulit melewati siklus di mana ia aktif, tidak aktif, dan kemudian aktif kembali
2. Kulit Keras dan Menebal
Gejala kulit diabetes.
- U-Report
Nama medis untuk kondisi ini adalah digital sclerosis. Ada beberapa area yang umumnya mengalami gejala ini seperti pada jari tangan, jari kaki atau keduanya.
Di tangan, Anda akan melihat kulit yang kencang dan licin di punggung tangan Anda. Jari-jari bisa menjadi kaku dan sulit digerakkan.
Jika diabetes tidak terkontrol dengan baik selama bertahun-tahun, rasanya seperti Anda memiliki kerikil di ujung jari Anda.
Kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak dapat menyebar, muncul di lengan bawah dan lengan atas. Itu juga dapat berkembang di punggung atas, bahu, dan leher.
Terkadang, kulit yang menebal menyebar ke wajah, bahu, dan dada. Dalam kasus yang jarang terjadi, kulit di atas lutut, pergelangan kaki, atau siku juga menebal, sehingga sulit untuk meluruskan kaki, mengarahkan kaki, atau menekuk lengan.