Bukan Penyakit Menular! Stres Berat Ternyata Bisa Mempercepat Penyebaran Vitiligo

Vitiligo
Sumber :
  • Allure.com

Jakarta, VIVA – Vitiligo merupakan kondisi kulit jangka panjang yang menyebabkan hilangnya pigmen (melanin) pada kulit, sehingga menghasilkan bercak putih atau terang pada berbagai bagian tubuh. 

Cara Mudah Membuat Jok Motor Lebih Nyaman dan Empuk

Spesialis Dermatologi dan Venereologi, Dr. Panji Respati, Sp.DVE, pun menjelaskan hal yang sama mengenai vitiligo. Namun dia menegaskan bahwa vitiligo ini bukanlah penyakit menular. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Dokter Panji turut memperingatkan bahwa stres ternyata dapat mempercepat penyebaran kondisi kulit ini. 

Kemenkes Catat 29,8 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Ini Temuan Penyakit Terbanyak

“Tekanan psikologis seperti stres berat dapat mempercepat penyebaran vitiligo, sehingga penting untuk menjaga kebahagiaan dan mencintai diri sebagai langkah preventif,” kata dr Panji dalam keterangannya, dikutip Minggu 6 Juli 2025. 

Banyak Kematian Mendadak, Generasi Muda Tiongkok dalam Bayang-bayang Krisis Kesehatan

Kondisi ini terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin, yang disebut melanosit, rusak atau berhenti berfungsi. Meskipun tidak berbahaya atau menular, vitiligo dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental dan psikologis penderitanya karena perubahan warna kulit. 

Oleh karena itu, penderita vitiligo atau yang disebut sebagai vitiligan membutuhkan dukungan agar mereka tetap percaya diri dan menghindari stres berlebihan. Salah satu dukungan turut ditunjukkan oleh PT Regenesis Indonesia, yang secara konsisten menjadi support system bagi para vitiligan sejak 2021. 

Memperingati Hari Vitiligo Sedunia yang dirayakan setiap 25 Juni, Regenesis menggelar acara Selflove Movement di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ir. Emmy Noviawati, Presiden Direktur PT Regenesis Indonesia, menyampaikan bahwa acara ini adalah kali kedua Regenesis bertemu langsung dengan komunitas vitiligan secara tatap muka, setelah selama ini aktif melalui kegiatan edukasi daring, webinar, serta program donasi tahunan sejak 2021.

“Kami ingin terus menjadi support system yang mengedukasi dan meruntuhkan stigma di masyarakat bahwa vitiligo adalah penyakit menular—padahal bukan. Perayaan kali ini menjadi berbeda karena sebagian karyawan Regenesis Indonesia turut serta meramaikan event ini dengan membaur bersama dengan para vitiligan dalam beberapa aktivitas. Ini adalah bentuk implementasi nyata dari core value Regenesis, yaitu ICARE, dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Emmy.

Hingga kini, Regenesis telah mewadahi hampir 3.000 vitiligan dan keluarganya melalui platform Instagram Selflove Movement Regenesis dan Facebook Vitiligo Regenesis. Komunitas ini aktif melakukan edukasi dan menjadi ruang aman untuk berbagi serta menguatkan satu sama lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya