4 Pengobatan Hernia Tanpa Operasi, Ketahui Penyebabnya
- U-Report
Operasi hernia umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu operasi secara terbuka dan laparoskopi. Jenis operasi yang diperlukan tergantung pada ukuran, jenis, dan lokasi hernia. Operasi terbuka biasanya memerlukan proses pemulihan yang lebih lama dibandingkan laparoskopi.
Jika Anda merasakan adanya hernia, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat rekomendasi pengobatan, baik itu melalui pengobatan hernia tanpa operasi atau melalui operasi.
Penyebab Hernia
Hernia terjadi ketika organ tubuh menonjol keluar melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Penyebabnya bisa bervariasi, antara lain:
- Pertambahan usia atau penuaan
- Sering mengangkat beban berat
- Menjalani operasi perut
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Batuk kronis
- Sembelit
Selain kondisi di atas, ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita turun berok atau hernia, antara lain:
- Terlahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah
- Memiliki keluarga yang menderita hernia
- Mengalami peningkatan tekanan dalam dinding perut akibat kehamilan
- Pernah menjalani operasi perbaikan hernia
Hernia Dapat Kembali Muncul, Cegah dengan Langkah Ini
Tidak semua hernia dapat dicegah. Namun, beberapa langkah berikut ini dapat dilakukan untuk menurunkan risiko munculnya hernia untuk kedua kalinya:
- Berhenti merokok.
- Periksakan diri jika mengidap batuk yang tak kunjung sembuh. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko jebolnya organ dalam ke permukaan kulit.
- Menjaga berat badan ideal dengan diet sehat.
- Jangan mengejan terlalu keras saat buang air besar.
- Perbanyak konsumsi serat untuk mencegah sembelit.
- Perkuat otot perut dengan berolahraga secara teratur.
- Jangan mengangkat barang terlalu berat.
