Sakit Pinggang Melanda, Dokter Tak Anjurkan Olahraga Ini

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA Lifestyle – Sakit pinggang kerap dialami dari anak muda hingga lansia. Penyebabnya pun beragam, dari saraf kejepit, salah posisi tidur, keseleo, masalah otot, tulang, gangguan ginjal hingga olahraga. Lantas, olahraga apa yang sebaiknya dihindari dan dianjurkan saat sakit pinggang?

Eri Cahyadi Optimistis Erick Thohir Majukan Semua Cabang Olahraga Indonesia

Dokter spesialis olahraga, dr Sophia Hage, SpKO, menuturkan bahwa nyeri punggung tak boleh dianggap sepele. Sebab, nyeri punggung disertai gejala lain yang dirasakan bisa menjadi tanda munculnya saraf kejepit. Scroll terus artikel ini.

Ilustrasi sakit pinggang.

Photo :
  • Freepik/shayne_ch13
Optimisme Mengiringi Erick Thohir Pimpin Kemenpora

"Ada nyeri punggung bawah harus hati-hati kalau nggak hilang. Apalagi, ada kesemutan, kelemahan otot, jangan-jangan gejala saraf kejepit. Segera ke dokter," bebernya dalam acara Hidup Sehat, Selasa 4 Oktober 2022.

Menurutnya, sakit pinggang berarti tanda agar tubuh tak menjalani olahraga tertentu yang bersifat gerakan esktrem dari punggung. Sejumlah gerakan olahraga yang mungkin melibatkan punggung seperti cobra pose saat yoga atau melompat saat sedang aerobik.

Playoff Media Cup 2025, 8 Tim Berebut Tiket ke Putaran Final

"Gerakan melompat, meloncat, lari itu ada hentakan. Karena kita menahan berat badan kita di tulang belakang, bagian pinggang. Kalau lompat, itu jangan dilakukan ketika lagi sakit pinggang," tambahnya.

Ilustrasi olahraga/push up.

Photo :
  • Pexels/Monstera

Ketika sedang merasa nyeri pinggang, baiknya melakukan gerakan peregangan atau stretching dengan duduk di kursi yang ada sandaran. Lalu bungkukan punggung hingga terasa tertarik. Setelah mereda, dokter Sophia baru memperbolehkan melakukan olahraga ringan yang melatih otot.

"Kalau udah kurang nyerinya, baru tambah latihan otot. Nyerinya bisa hilang kalau kekutan core kita, batang tubuh dari perut dan pinggang udah bagus. Kadang kita juga nggak sadar bawa beban tapi dari berat badan kita sendiri, makanya atur juga berat badan," tandasnya.

Acara gowes serentak bertajuk Pedal Merdeka 2025 digelar pada 30-31 Agustus

Ribuan Pesepeda Kobarkan Semangat Persatuan di Pedal Merdeka 2025

Acara gowes serentak bertajuk Pedal Merdeka 2025 digelar pada 30-31 Agustus di 63 kota se-Indonesia. Lebih dari 6.000 peserta turun ke jalan.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025