Go Global, Kalbe Gandeng Monash University

penandatanganan MoU PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan Monash University
Sumber :
  • Kalbe Farma

VIVA Lifestyle – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Monash University, Indonesia. Kerja sama ini merupakan salah satu wujud komitmen berkelanjutan Kalbe sebagai perusahaan farmasi Indonesia, untuk mengembangkan kompetensi Insan Kalbe agar mampu bersaing dalam persaingan global

RI Diproyeksi Masuk Jajaran 10 Pasar Global Teratas di Dunia, Endress+Hauser Perkuat Operasional Bisnis

“Kalbe mau go global, maka orang-orang kami pun harus dibekali supaya memiliki mindset atau berwawasan secara global. Kami senang Monash University, Indonesia, yang terpilih ber-partner dengan kita, bahwa tentunya kita bersama-sama bisa membawa Kalbe tumbuh menjadi Global Indonesian Healthcare,” ujar Head of Corporate HRGA & HSSE Kalbe, Jessyca Sentosa.

Ini merupakan program manajemen umum untuk mempersiapkan pemimpin Kalbe generasi berikutnya. Pada kerja sama ini, diharapkan akan semakin memperkuat kapabilitas para pemimpin eksekutif Kalbe Group dalam area pengembangan bisnis, strategi bisnis global, dan inovasi. Jessyca juga berharap bahwa program ini menjadi kerja sama awal yang baik dan berkelanjutan, agar dapat terus membekali pemimpin-pemimpin Kalbe.

Bukan Sekadar Pusat Keuangan Syariah Global, RI Juga Harus Punya Daya Saing Tinggi

“Kami juga berharap dengan kemitraan ini bisa menjadi kesempatan untuk berkembang dan bertumbuh bagi Kalbe maupun bagi Monash, serta bisa membawa Indonesia lebih baik lagi dengan aktif berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat,” kata Jessyca.

“Terima kasih kepada Kalbe karena sudah mempercayakan Monash University, Indonesia, untuk menjalankan program ini. Pada proses ini, ada Ibu Irawati Setiady (Presiden Komisaris Kalbe), Bapak Vidjongtius (Presiden Direktur Kalbe), Ibu Jessyca Sentosa, dan lainnya, terima kasih sudah mendampingi dan memberikan ide konstruktif sehingga kami bisa memberikan usulan proposal yang berkenan untuk Kalbe,” tambah Assistant Professor, Master in Business Innovation, Monash University, Indonesia, Dr. Harriman Samuel Saragih.

Anindya Bakrie Jelaskan Soal Peluncuran Kadin GEO di World Economic Forum

Dr. Harriman mengatakan, ini merupakan kehormatan dan tanggung jawab yang besar bagi pihaknya sebagai universitas dapat berkontribusi bagi dunia industri. Program ini pun melibatkan sejumlah pihak dalam berkolaborasi.

“Di bawah koordinasi Master of Business Innovation di Monash University, Indonesia, kami akan bekerja sama dengan sekolah farmasi di Melbourne, dan kami akan berusaha memberikan program pelatihan terbaik yang menjembatani antara teori dan praktik di Indonesia dan Australia, yang relevan bagi Kalbe sesuai dengan nilai-nilai Panca Sradha,” tutur Dr. Harriman.

Monash University yang menyandang gelar sebagai universitas terbaik peringkat ke-44 dunia berdasarkan Times Higher Education (THE) world university rangkings 2023, akan terlibat secara intensif dalam program pengembangan kompetensi selama lebih dari enam bulan yang akan dimulai pada bulan Februari 2023. Selain pengembangan kompetensi, program ini juga didesain secara khusus untuk membangun hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia dengan melibatkan unsur akademisi, pemerintahan, dan industri swasta dari kedua negara.

Indonesia-Swedia Kerjasama di Bidang Kesehatan

Indonesia–Swedia Jalin Kerja Sama Atasi Krisis Resistensi Antimikroba di RI

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Swedia telah terjalin selama 75 tahun. Selama lebih dari tujuh dekade, kedua negara telah membangun kerja sama berbagai bidang.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2025