Tips Cegah Jerawat Tumbuh di Area Intim

ilustrasi organ intim/vagina.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA Lifestyle – Tak hanya di wajah atau di punggung, jerawat ternyata juga bisa tumbuh di area kewanitaan. Jerawat di vagina biasanya muncul di sekitar bibir vagina atau vulva, yaitu bagian terluar dari alat kelamin wanita. 

Cara Atasi Jerawat yang Benar Bukan Hanya di Permukaan Kulit Saja

Lantas apa yang membuat jerawat timbul di area vagina? Terkait hal itu, Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika,  dari RS Pondok Indah, dr. Suksmagita Pratidina, Sp D.V.E memberikan penjelasan. Dijelaskan Gita area yang berbulu adalah area yang memiliki kelenjar minyak. Sehingga kata dia semua area yang memiliki kelenjar minyak rentan timbul kelembapan hingga bakteri akan suka dengan lingkungan itu. Hal ini membuat populasi bakteri bertambah banyak hingga memicu timbulnya jerawat.  

“Jadi gak cuman area vagina, area berbulu seperti ketiak itu sangat mudah timbul bisul atau jerawat,” kata dr Gita kepada VIVA saat ditemui dalam acara small group discussion RS Pondok Indah, Rabu 15 Maret 2023.

Ilmuwan Syok! Bakteri Baru Ditemukan bisa Bernapas Tanpa Oksigen tapi Listrik

Sementara itu untuk penanganan jerawat berfokus pada kelembaban. Sebab jika area vagina terlalu lembap bisa menyebabkan bakteri yang dapat memicu terjadinya jerawat. 

7 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan Pencernaan

“Mulailah dengan menjaga area vagina jangan terlalu lembab. Contoh ketika banyak berkegiatan pastikan kita menggunakan celana dalam yang nyaman dan mudah menyerap. Normal jika dalam satu hari kita mandi dua kali tapi kegiatan kita panjang periode, jadi jangan lembab. Kita bisa bawa celana dalam ganti atau menggunakan pad atau pantyliner tanpa parfum untuk menjaga kelembaban jangan terlalu berlebihan,” kata dia.

Selain itu jerawat pada area vagina juga bisa terjadi karena terlalu panjangnya bulu pubis atau bulu pada area kewanitaan. Dijelaskan Gita bahwa jika bulu pubis kita dibiarkan terlalu panjang bisa menimbulkan kondisi kewanitaan menjadi lembab yang memudahkan bakteri muncul sehingga jerawat timbul. 

“Kita kadang memiliki bulu pubis, jika bulu pubis kita biarkan terlalu panjang outcome-nya kondisi lebih lembab, ini sama dengan jerawat mudah timbul karena bakteri suka ada di situ. Walau kita tidak harus mencukur hingga habis yang jelas jaga area itu tidak menjadi lembab. Mungkin dicukur atau dipendekkan saja,” kata Gita menjelaskan. 

Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.

Dokter Ungkap Kasus Jerawat Berujung Meningitis, Peringatkan Jangan Pencet Area Ini

Namun hati-hati, memencet jerawat ternyata bisa berujung menjadi masalah yang serius, jika tidak dilakukan dengan benar. Hal itu diungkap oleh salah satu dermatologist.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025