Di Indonesia, 400 Ribu Pasien Kanker Per Tahun Datang dalam Kondisi Kritis
- U-Report
VIVA Lifestyle – Sebagai bentuk nyata komitmen Grup RS Siloam dalam memajukan kompetensi dan mutu pelayanan di bidang onkologi, Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) menyelenggarakan Oncology Summit 2023 yang telah diadakan selama 4 tahun berturut-turut. Acara ilmiah ini merupakan wadah pertukaran wawasan dan pengembangan ilmu dalam penanganan kanker untuk para dokter umum dan dokter spesialis sebagai lini terdepan dalam penanganan pasien kanker. Acara Oncology Summit diadakan pada tanggal 19 Mei hingga 20 Mei 2023 dan dibuka oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, Sp.PD-KHOM.
Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals, Caroline Riady mengatakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan dapat terbebas dari kanker hanya dengan satu jalan yaitu kerja sama lintas multidisiplin secara erat dan berkelanjutan.
"Karena ilmu pengetahuan, khususnya ilmu bidang onkologi terus berkembang baik secara teknologi pun lingkup manajemen. Karenanya kita harus selalu peduli dan selalu berusaha melakukan yang terbaik bekerja sama di setiap sektor keilmuan secara layanan dan edukasi agar Indonesia secara keseluruhan terbebas dari penyakit kanker. Salah satu jalannya melalui Siloam Onkologi summit ini," tutur Caroline Riady, dikutip dari siaran pers.
Oncology Summit 2023.
- Istimewa
Sebelumnya pada November tahun 2022 lalu Siloam Hospitals dan SingHealth telah menjalin kerja sama strategis yang bertujuan untuk memajukan perawatan kanker, penelitian klinis, dan pengembangan talenta medis. Kemitraan ini semakin memperkuat komitmen Siloam untuk memberikan perawatan onkologi terbaik di Indonesia.
SingHealth memiliki dan mengoperasikan jaringan rumah sakit yang luas, dengan pusat spesialis berkualitas nasional, serta rumah sakit komunitas dan poliklinik di Singapura. SingHealth menawarkan rangkaian lengkap lebih dari 40 spesialisasi dan layanan klinis yang menggabungkan keahlian medis dengan teknologi canggih untuk memberikan perawatan dengan kualitas terbaik bagi pasien
"Tujuan kerja sama tersebut sebagai fungsi rumah sakit dalam menjalani tugas pencegahan dan pelayanan pada bidang onkologi," imbuh Caroline Riady.
400 Ribu Kasus/Tahun
Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, Sp.PD, KHOM menyatakan, di Indonesia terdapat
400 ribu kasus kanker/tahun datang dengan kondisi pasien yang telah kritis atau kondisi rumit. Umumnya ratusan pasien tersebut adalah kalangan menengah. "Terutama terjadi pada kasus kanker paru sebesar 70 persen," ungkap Cosphiadi Irawan.