Ratu Rock n Roll Tina Turner Meninggal Dunia, Ini Deret Penyakit yang Diderita Semasa Hidup
- AP Photo
VIVA Lifestyle – Ratu Rock n Roll Tina Turner meninggal dunia pada usia 83 tahun setelah menderita penyakit kronis, kata humasnya dalam sebuah pernyataan kepada NBC News. Kepergiannya terjadi setelah dia menderita sejumlah penyakit yang cukup berbahaya dalam beberapa tahun terakhir.
"Dengan dia, dunia kehilangan legenda musik dan panutan. Tina Turner lahir sebagai Anna Mae Bullock pada 26 November 1939, di Nutbush, Tennessee, AS. Dia menjadi terkenal di akhir tahun 60-an sebagai penyanyi band Ike & Tina Turner Revue, namun kemudian dia sukses mendunia sebagai artis solo," tulis pernyataan resmi dikutip laman Today, Kamis 25 Mei 2023. Scroll untuk info selengkapnya.
"Dengan musiknya dan vitalitasnya yang tiada habisnya, Tina Turner menggetarkan jutaan penggemar dan menginspirasi banyak artis dari generasi berikutnya. Hit global seperti 'What's Love Got To Do With it,' 'Private Dancer' dan 'The Best,' lebih dari 180 juta album terjual, 12 Grammy Awards dan lebih dari tiga dekade tur stadion yang terjual habis di seluruh dunia hanyalah bagian dari warisannya yang unik,” tambah mereka.
Bagaimana Tina Turner meninggal?
Pernyataan dari humasnya tidak merinci apa penyebab kematian Turner, tetapi menyatakan bahwa dia meninggal karena sakit kronis.
Penyakit Tina Turner
Turner telah terbuka tentang beberapa masalah kesehatan yang dia hadapi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk stroke, kanker usus, tekanan darah tinggi dan gagal ginjal, serta gangguan stres pascatrauma dari hubungannya dengan Ike Turner.
"Saya telah mengalami roller-coaster yang begitu liar dalam empat tahun sejak pernikahan saya sehingga bahkan saya kesulitan menjaga bencana medis saya tetap muncul," tulisnya dalam memoar tahun 2018 berjudul "Kisah Cintaku".
Stroke
Turner menderita stroke pada Oktober 2013, tiga bulan setelah pernikahan keduanya dengan Erwin Bach.
"Saya tiba-tiba terbangun dan panik. Petir menghantam kepala dan kaki kanan saya - setidaknya begitulah rasanya - dan saya merasakan sensasi lucu di mulut saya yang membuat saya sulit untuk meminta bantuan Erwin. Saya curiga itu tidak baik, tapi itu lebih buruk dari yang pernah saya bayangkan. Saya mengalami stroke,” tulis dia dalam memoarnya.