12 Gejala ADHD yang Sering Tak Disadari pada Orang Dewasa
- Pixabay
8. Pelupa
Ilustrasi orang lupa
- Pixabay/pexels
Lupa sesekali mungkin wajar, tetapi bagi mereka dengan ADHD, kejadian lupa lebih sering terjadi. Ini termasuk sering lupa tempat menyimpan sesuatu atau tanggal penting yang harus diingat. Lupa dapat memengaruhi karier dan hubungan, terkadang disalahartikan sebagai kelalaian.
9. Impulsivitas
Ilustrasi belanja/sale.
- Freepik/freepik
Orang dewasa dengan ADHD cenderung bersikap impulsif, seperti menginterupsi pembicaraan orang lain, bertindak tidak pantas secara sosial, atau terburu-buru menyelesaikan tugas tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Kebiasaan berbelanja impulsif seringkali menjadi tanda ADHD.
10. Citra Diri Negatif
Ilustrasi depresi/stres.
- Freepik/jcomp
Kritik yang berlebihan terhadap diri sendiri umumnya muncul pada orang dewasa dengan ADHD, menciptakan citra diri yang negatif. Kesulitan berkonsentrasi dan gejala lain dapat membuat mereka merasa gagal atau kurang berhasil, membentuk pandangan diri yang kurang positif.
11. Kurangnya Motivasi
Ilustrasi stres
- Times of India
Meskipun cenderung ingin melakukan segalanya sekaligus, orang dengan ADHD juga bisa merasa kurang termotivasi. Hal ini sering terlihat pada anak-anak dengan ADHD yang kesulitan fokus pada pekerjaan sekolah, dan bisa berlanjut ke masa dewasa. Kurangnya motivasi dapat menghambat penyelesaian proyek dan keterlibatan dalam tugas jangka panjang.
12. Kelelahan
Ilustrasi lelah
- Pixabay/ Unsplash
Meskipun mungkin terdengar kontradiktif dengan gelisah, kelelahan adalah masalah umum bagi orang dewasa dengan ADHD. Ini bisa disebabkan oleh hiperaktivitas, masalah tidur yang sering terkait dengan ADHD, atau upaya konstan untuk fokus yang mungkin dibutuhkan ADHD. Kelelahan dapat memperburuk kesulitan perhatian.
13. Masalah Kesehatan Fisik
Ilustrasi sakit kepala/demam.
- Pexels/Andrea Piacquadio
ADHD dapat membuat seseorang mengabaikan kesehatan fisik mereka. Gejala ADHD seperti ketidakteraturan, kekhawatiran emosional, impulsivitas, dan kurangnya motivasi dapat mempengaruhi kemampuan untuk menjaga kesehatan fisik. Stress dan kecemasan juga dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik.
14. Penyalahgunaan Zat
Ilustrasi obat-obatan.
- Pixabay
Meskipun tidak semua orang dewasa dengan ADHD mengalami penyalahgunaan zat, penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih rentan terhadap hal ini. Penyalahgunaan zat seperti alkohol, tembakau, atau obat-obatan lain mungkin digunakan sebagai cara untuk mengatasi gejala ADHD, seperti meningkatkan fokus atau meredakan kecemasan.
